Isi
Meskipun hal paling berisiko tentang beton mungkin tampak jatuh dan mengikisnya, beton cair sebenarnya bisa berbahaya untuk dikerjakan. Sifat alkali beton cair diketahui dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit. Hal ini juga terjadi pada campuran semen lainnya, seperti plester dan mortar. Mereka sering mengandung semen Portland, yang bersifat kaustik. Mengetahui perawatan yang tepat untuk luka bakar beton akan membantu Anda mencegah kerusakan lebih dari yang diperlukan.
Langkah 1
Lepaskan semua pakaian, termasuk kaus kaki, celana, kaos oblong, sarung tangan, atau sepatu yang berbahan beton cair.
Langkah 2
Cuci kulit yang telah terkena beton cair dengan air hangat yang mengalir. Anda harus membilas setidaknya 20 menit, meskipun tidak ada beton yang tersisa. Ini akan membantu menghilangkan residu yang dapat ditinggalkan bahan ini.
LANGKAH 3
Bilas kulit Anda dengan pembersih pH netral. Ini bisa berupa pembersih komersial, cuka putih suling atau bahkan jus jeruk. Karena beton bersifat basa, sifat asam dari cuka dan jus akan membantu melawan efek beton.
LANGKAH 4
Oleskan lidah buaya ke kulit untuk meredakan luka bakar. Kemudian, balut luka secara longgar dengan perban steril untuk menjauhkan kotoran dan bakteri. Namun, hindari losion dan lanolin. Produk ini menjaga residu semen tetap dekat dengan kulit. Hubungi profesional medis untuk mengetahui apakah perawatan tambahan diperlukan.
LANGKAH 5
Hubungi dokter jika kulit yang merah dan teriritasi menjadi bengkak atau melepuh. Kadang-kadang luka bakar beton tampak kecil, seperti ruam merah pada awalnya, tetapi beberapa hari kemudian menjadi luka bakar yang lebih serius.