Isi
Cairan yang lebih ringan adalah senyawa kimia yang sering digunakan di berbagai perangkat yang dirancang untuk membuat dan mempertahankan api. Pada dasarnya terdiri dari gas hidrokarbon, berbagai kombinasi kimia membentuk fluida jenis ini.
Butana
Salah satu bentuk cairan korek api yang paling umum adalah butana (C4H10). Ditemukan di pemanggang gas, obor, dan pemantik rokok, ini adalah salah satu cairan paling umum dan terjangkau yang tersedia di pasaran. Dalam bentuk komersialnya, n-butane juga digunakan sebagai aditif bensin, dengan fungsi meningkatkan volatilitas bahan bakar dan kualitas performa mesin.
Nafta
Sebagai alternatif dari butana sebagai cairan korek api, ada campuran hidrokarbon yang sangat mudah terbakar yang disebut nafta, juga dikenal sebagai benzena (C6H6). Dengan bau yang manis, ia merupakan senyawa kimia cair dan tidak berwarna sampai mencapai suhu kamar, bila warnanya kuning muda. Beberapa produsen memproduksi cairan yang lebih ringan dengan benzena dan produk ini dapat digunakan baik sebagai sumber bahan bakar maupun untuk menghilangkan tar, gemuk, label, dan noda oli.
Minyak tanah
Cairan multiguna lainnya untuk korek api adalah minyak tanah, juga dikenal sebagai minyak parafin atau minyak batubara. Ini memiliki beberapa komposisi kimia yang digunakan untuk memasok lampu, menyalakan barbekyu, dan membakar kayu. Minyak tanah juga digunakan sebagai pembawa dalam semprotan insektisida dan sebagai bahan bakar untuk mesin jet. Cairan ini menghasilkan hingga 25% dari total volume minyak murni di dunia dan diproduksi menggunakan serangkaian metode distilasi yang berbeda.
Fluid Smarter Starter
Ada paten internasional yang menunggu keputusan untuk cairan korek api alami, yang disebut Smarter Starter. Itu dibuat dengan bahan-bahan alami dan terutama digunakan sebagai alternatif minyak tanah pada panggangan panas. Produk ini tidak meninggalkan rasa bahan bakar di dalam makanan, seperti pada minyak tanah; dan terbakar dengan aman dan efisien.
Keamanan dan penggunaan cairan korek api yang tepat
Cairan yang lebih ringan bisa berbahaya dan sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaan setiap zat jenis ini harus selalu dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Jangan pernah menelan senyawa ini dan selalu ikuti petunjuk pabriknya. Jika reaksi merugikan terjadi karena kecelakaan atau kesalahan penggunaan bahan kimia jenis ini, hubungi layanan darurat, pengendalian racun, atau segera dapatkan bantuan medis.