Isi
Lepuh paling sering muncul pada luka bakar derajat dua. Ini adalah kantong yang terangkat di kulit, berisi cairan yang biasanya berwarna bening. Lepuh terbakar terjadi ketika kulit bersentuhan dengan api, panas, atau permukaan yang panas. Mengobati mereka dengan benar akan mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Langkah 1
Pertama-tama kenali jenis luka bakar sebelum menerapkan perawatan apa pun. Luka bakar derajat satu hanya mengenai lapisan kulit terluar dan umumnya tidak menghasilkan lepuh. Sebaliknya, tingkat kedua, mempengaruhi lapisan terluar dan lapisan di bawah, dan dapat menyebabkan gelembung. Luka bakar derajat tiga adalah tipe yang parah, mempengaruhi semua lapisan yang menyusun kulit dan membutuhkan perhatian medis segera.
Langkah 2
Rendam area luka bakar dengan air dingin untuk mengurangi panasnya luka bakar. Alih-alih menyelam, Anda bisa menggunakan kompres dingin di area yang terkena. Jangan gunakan es atau air es pada luka bakar, cukup air es.
LANGKAH 3
Oleskan salep antibiotik ke lepuh. Tutupi secara longgar dengan sepotong kain kasa steril. Potongan kain kasa harus lebih besar dari seluruh area yang terkena. Amankan dengan selotip, berhati-hatilah agar tidak menempel pada area kulit yang melepuh atau terbakar.
LANGKAH 4
Hindari meledakkan atau meledakkan gelembung. Membukanya meningkatkan risiko infeksi. Ini akan layu dengan sendirinya dan, jika pecah dengan sendirinya, jaga agar area tertutup untuk mencegah paparan dan infeksi.
LANGKAH 5
Konsumsi pereda nyeri tanpa resep, seperti aspirin atau asetaminofen untuk meredakan nyeri. Oleskan salep antibiotik dan ganti perban setiap hari. Waspadai tanda-tanda infeksi, termasuk pembengkakan, kemerahan atau nanah. Jika salah satu gejala ini terjadi, konsultasikan dengan dokter.