Isi
- Kejang
- Kegelisahan
- Penyesalan yang berlebihan
- Gemetar
- Bersembunyi atau berkelana
- Disorientasi
- Agresivitas
- Berputar-putar
- Pukul kepalanya
Anjing pug memiliki peluang yang sama untuk menderita epilepsi seperti anjing lainnya. Namun, pug lebih rentan terhadap pug meningoencephalitis (PDE), peradangan otak yang fatal yang menyebabkan epilepsi. Epilepsi dapat dikontrol dengan pengobatan dan perawatan, namun tidak ada obat untuk meningoensefalitis pug. Cara terbaik untuk mengetahui apakah anjing Anda terserang penyakit ini adalah dengan memperhatikan gejala meningoensefalitis.
Kejang
Gejala utama epilepsi pada anjing pesek adalah seringnya terjadi kejang. Mereka mudah dikenali, karena terlihat jelas secara visual. Selama kejang, anjing akan menjadi kaku, jatuh ke lantai dan mulai berkontraksi tanpa sadar. Terkadang anjing bisa mengeluarkan air liur dan berbusa di mulut. Kontrol kandung kemih biasanya hilang sama sekali, dan hewan akan buang air kecil dan besar selama acara tersebut. Kebanyakan kejang berlangsung kurang dari lima menit. Selalu beri tahu dokter hewan setelah anjing mengalami kejang.
Kegelisahan
Pra-gejala tertentu juga muncul saat anjing menderita epilepsi. Salah satunya adalah kegelisahan. Jika pesek terlihat sangat gelisah selama satu atau dua hari, bisa jadi itu pertanda akan terjadi kejang.
Penyesalan yang berlebihan
Beberapa pesek tampaknya merasakannya saat mereka akan terserang epilepsi. Hewan ini akan mulai merengek secara berlebihan, terkadang selama beberapa hari sebelum kejang. Usahakan untuk membuat anjing senyaman mungkin selama waktu ini, untuk mengurangi kecemasan hewan akibat kejang yang akan terjadi.
Gemetar
Beberapa anjing pug mengalami tremor sebelum kejang yang sebenarnya terjadi. Getaran ini terlihat mirip dengan serangan epilepsi lengkap, tetapi hewan tersebut umumnya akan tetap tegak dan sadar setiap saat. Hubungi dokter hewan Anda jika Anda melihat tremor terjadi, karena ini mungkin merupakan tanda kejang yang sangat kuat di masa depan.
Bersembunyi atau berkelana
Beberapa anjing mencoba "kabur" untuk mencegah kejang. Anjing pug ini bisa mencoba kabur dari rumah atau bersembunyi di bawah sofa atau furnitur lain. Anehnya, jika hewan mulai menunjukkan perilaku ini, kemungkinan besar serangan epilepsi akan segera terjadi.
Disorientasi
Jika Anda belum pernah melihat pug mengalami kejang, tetapi Anda melihat bahwa ia sangat bingung atau mengalami disorientasi, ini bisa menjadi tanda bahwa hewan tersebut menderita epilepsi. Kejang membuat pug merasa tersesat dan bingung.
Agresivitas
Gejala PDE adalah agresivitas. Anjing pesek bisa menjadi mudah tersinggung, menggonggong dengan kasar pada orang atau hewan lain, dan bahkan mungkin mulai menggigit orang atau hewan lain. Agresi mendadak harus segera dilaporkan ke dokter hewan.
Berputar-putar
Gejala PDE lainnya adalah berjalan berputar-putar. Anjing dapat berpindah-pindah ruangan tanpa alasan yang jelas. Ini sering menjadi tanda adanya meningoencephalitis. Selain itu, perilaku tersebut bahkan dapat berupa jenis kejang yang dikenal dengan kejang parsial kompleks, di mana epilepsi menyebabkan perilaku yang terus menerus seperti berkedip, menggonggong, dll.
Pukul kepalanya
Kepala terbentur adalah gejala lain yang berhubungan dengan meningoencephalitis pug. Anjing akan menempelkan kepalanya ke orang, hewan lain, atau benda di sekitar rumah. Kadang-kadang, tekanan ini ringan, sentuhan kecil, sementara pug lain mungkin menekan kepalanya ke benda dengan kekuatan tertentu.