Isi
Penambahan garam ke dalam air meningkatkan titik didih. Ini adalah efek yang dapat diukur secara ilmiah, tetapi dibutuhkan 58 gram garam untuk meningkatkan titik didih 1 liter sebesar 1 ° C, jadi efek tersebut biasanya tidak terlihat di dapur. Menambahkan garam ke dalam air juga mengurangi titik beku.
Efek
Ketika garam ditambahkan ke air, titik didihnya meningkat dan titik bekunya berkurang. Dari sudut pandang molekuler, ketika suhu air naik, molekul-molekulnya bergerak lebih cepat, lebih sering bertabrakan dan melepaskan lebih banyak molekul gas uap. Ion kimia dalam garam menempati ruang, menyebabkan lebih sedikit tumbukan molekul air, mencegah mereka melepaskan molekul uap seperti air murni. Jadi, lebih banyak energi (yaitu, suhu yang lebih tinggi) dibutuhkan agar air asin mulai mendidih. Oleh karena itu, meningkatkan titik didih sebesar 1 ° C dalam 1 liter air membutuhkan sekitar 58 gram garam.
Jenis
Garam yang ditambahkan ke air menurunkan titik beku karena alasan yang sama, hanya dalam kasus ini, molekul air membentuk kristal, bukan uap, seperti dalam pendidihan. Ion garam menghalangi molekul air, membuatnya lebih sulit untuk diatur ulang menjadi kristal.
Berarti
Efek ini terjadi untuk zat non-volatil larut yang ditambahkan ke air. Itulah alasan mengapa etilen glikol, atau antibeku, melindungi radiator kendaraan agar tidak mencapai titik didih di musim panas atau membeku di musim dingin. Ini juga menjelaskan mengapa meletakkan garam di trotoar dan jalan yang membeku menyebabkan es mencair, karena suhu di luar tidak cukup rendah untuk membuatnya tetap beku dengan garam di atasnya.
Peringatan
Berhati-hatilah saat menambahkan garam ke air yang sudah mendidih. Ini akan menyebabkannya mendidih lebih keras, selama satu atau dua detik, dan dapat menyebabkan percikan dan bahkan membuat air meledak.
Kesalahpahaman
Mitos terkenal menyatakan bahwa air dingin mendidih lebih cepat daripada air panas. Tidak ada kebenaran teori ini. Namun, dalam kondisi tertentu, air panas membeku lebih cepat daripada air dingin. Salah satu hipotesis tentang fenomena ini adalah bahwa sebagian air panas menguap lebih cepat, meninggalkan sebagian kecil air menjadi beku. Efek ini hanya dapat dicapai dalam keadaan tertentu dan tidak mudah untuk direproduksi di rumah. Beberapa orang menambahkan garam ke dalam air sebelum memasak pasta, karena percaya bahwa garam mencegah air terlalu mendidih atau membuat pasta lebih cepat matang. Pada kenyataannya, sedikit garam yang ditambahkan tidak membuat perbedaan signifikan pada titik didih, dan penambahan garam juga tidak mencegah air mendidih.