Isi
Negara yang berbeda memiliki struktur sosial, norma budaya dan cara yang berbeda dalam membentuk hubungan. Tiongkok memiliki tradisi dan nilai moral yang kuat yang telah lahir dari sejarah yang panjang.
makanan
Di China, makanan merupakan bagian penting dari kehidupan. Berbagi makanan adalah cara umum untuk bersosialisasi dengan cara yang sama seperti orang Barat pergi ke bar atau pub untuk minum. Selain itu, ada ide kuat "jangan sia-siakan, jangan mau" yang membuat berbagai hidangan menarik. Nasi dan mie adalah andalan dalam masakan Cina dan sebanding dengan penggunaan roti dalam budaya Barat. Kedua hidangan tersebut memiliki sejarah yang panjang. Cina adalah salah satu pusat penanaman beras pertama dan mi telah dikonsumsi sejak Dinasti Han Timur (25 M hingga 220 M). Dalam tradisi Tiongkok, lima butir nasi dipandang lebih penting daripada mutiara atau giok, dan pasta dipandang sebagai simbol umur panjang.
Bahasa
Mandarin adalah bahasa resmi Tiongkok dan telah diakui sebagai salah satu dari tujuh bahasa Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini didasarkan pada dialek yang digunakan di Tiongkok utara, terutama di sekitar Beijing. Ada lebih dari 80.000 kata dalam bahasa Mandarin, meskipun hanya 30.000 yang digunakan sehari-hari. Bahasa Mandarin ditulis dengan simbol-simbol yang berasal dari Dinasti Shang (abad ke-16 SM hingga abad ke-11 SM). Ada dua versi karakter, bahasa China tradisional, digunakan di Taiwan dan Provinsi Hong Kong, dan bahasa China yang disederhanakan, digunakan di China daratan. Ada juga berbagai dialek resmi dan tidak resmi, seperti Hakka, yang digunakan di provinsi Guangdong, dan Wu, yang digunakan di provinsi Zhejiang.
Adat istiadat dan nilai
Kebudayaan Tionghoa memiliki berbagai macam adat dan nilai.
Kerendahan hati dan rasa hormat sangat penting dalam budaya Tiongkok. Setiap individu harus memperlakukan satu sama lain dengan baik dan menunjukkan kesederhanaan saat mendiskusikan kesuksesan, atau bahkan mendiskusikannya.
Di Tiongkok, orang berpikir tentang ide dalam arti kolektif, seringkali mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka akan memengaruhi teman, tetangga, dan kolega mereka sebelum membuat keputusan. Keputusan lebih sering dibuat untuk kebaikan yang lebih besar daripada keuntungan pribadi.
Orang Cina terikat ketat oleh protokol, jadi lebih baik "menyelamatkan muka" dengan menghormati dan menghormati pendapat orang lain, bahkan jika Anda yakin itu tidak benar, daripada meminta orang lain untuk setuju dengan cara berpikir Anda.
Agama
Ada dua agama utama dalam budaya Tionghoa.
Taoisme, yang juga dikenal sebagai Taoisme, didasarkan pada ajaran Tao Te Ching yang ditulis di Tiongkok pada abad ke-19. VI SM Penekanannya adalah pada menemukan harmoni spiritual dalam individu.
Seperti di banyak negara di Timur Jauh, Buddha adalah agama dominan di Tiongkok. Ini dimulai di India 2.500 tahun yang lalu dan mengikuti ajaran Buddha, "Yang Tercerahkan". Di Cina, Buddhisme Mahayana sangat umum. Dalam bentuk Buddhisme ini, jalan menuju pembebasan melibatkan ritual keagamaan, meditasi, dan pengabdian.
Tatanan sosial
Cina memiliki hierarki formal dan struktur sosial. Misalnya, dalam keluarga, anak-anak harus menghormati yang lebih tua, memberikan rasa hormat yang terbesar kepada anggota keluarga yang tertua.