Isi
Ada berbagai jenis filter kolam. Yang paling umum adalah kartrid atau pasir, yang paling mudah dibuat dan digunakan selama berabad-abad. Pada dasarnya air mengalir melalui tangki yang berisi pasir. Saat partikel yang lebih besar terjebak, menjadi sangat sulit bagi partikel yang lebih kecil untuk melewati pasir. Akhirnya, hanya partikel kecil dari puing-puing yang akan masuk ke kolam Anda. Sedikit pengetahuan dasar mekanik dan alat yang tepat diperlukan untuk membuat filter pasir Anda sendiri.
Langkah 1
Tempatkan wadah plastik di sebelah pompa kolam. Tinggalkan di tempat yang nyaman bagi Anda untuk bekerja dan di luar lalu lintas pejalan kaki.
Langkah 2
Bor dua lubang di wadah menggunakan mata bor. Satu harus berukuran sekitar 1,3 cm, terletak di bagian bawah tangki dan yang lainnya harus berada di tengah tutup.
LANGKAH 3
Tempatkan jaring atau nilon di ujung selang, kencangkan dengan selotip tukang ledeng atau klip baja tahan karat. Tempatkan selang kolam di dalam lubang. Pastikan ada cukup bubuk arang untuk mengangkat tutup wadah dan sesuaikan sedikit pada filter jika perlu.
LANGKAH 4
Tempatkan senyawa penyegel kedap air di sekitar lubang di selang dan wadah untuk mengencangkannya, mencegah kebocoran. Sealant silikon bekerja dengan baik untuk ini.
LANGKAH 5
Isi tiga perempat wadah dengan pasir kolam, yang merupakan ketebalan ideal untuk penyaringan. Jenis lain tidak boleh digunakan.
LANGKAH 6
Uji filter Anda. Nyalakan pompa untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika perlu, gunakan senyawa perapat untuk memperbaiki kebocoran.
LANGKAH 7
Periksa pasir secara berkala. Jika warnanya kehijauan menjadi hitam, gantilah.