Isi
- Kerugian: skala ekonomi berkurang
- Kerugian: dibutuhkan lebih banyak sumber daya
- Keuntungan: risiko berkurang
- Keuntungan: penggunaan kembali sumber daya
Modus produksi campuran adalah salah satu yang menggabungkan dua atau lebih model produksi pertanian dalam satu sistem. Misalnya, cara campuran yang populer adalah menggabungkan perkebunan dengan ternak. Meskipun operasi campuran tidak mencapai skala ekonomi yang sama dengan operasi fokus tunggal dan cenderung membutuhkan lebih banyak sumber daya, ada keuntungan tertentu yang terkait dengan gaya produksi khusus ini.
Kerugian: skala ekonomi berkurang
Salah satu kelemahan terbesar dari produksi campuran adalah kapasitasnya yang cenderung terbatas. Operator akan menyebarkan sumber dayanya, seperti waktu, uang, tenaga kerja dan tanah, melalui berbagai usaha. Misalnya, seorang petani yang menanam beberapa tanaman dan memelihara sapi potong tidak dapat menanam sebanyak petani yang menggunakan sumber daya hanya untuk budidaya. Dengan demikian, ia tidak memiliki keuntungan dari skala ekonomi yang melekat pada perusahaan besar, seperti pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi.
Kerugian: dibutuhkan lebih banyak sumber daya
Kerugian lain dari produksi campuran adalah sumber daya tambahan yang dibutuhkan. Misalnya: seorang petani yang hanya menanam gandum membutuhkan peralatan panen: seperti pembenih, pemanen, dll. Seorang produsen yang memiliki sapi perah selain gandum akan membutuhkan lebih banyak peralatan yang diperlukan untuk produksi susu. Akibatnya, biaya peluang produksi campuran cenderung lebih tinggi daripada produksi terfokus.
Keuntungan: risiko berkurang
Operator produksi campuran, pada dasarnya, mendiversifikasi portofolionya. Sebagian besar pertanian cenderung tidak stabil dan bergantung pada harga pasar. Seorang produsen susu mengalami bulan-bulan yang menguntungkan ketika harga susu tinggi dan sebaliknya, menghadapi kerugian saat harga turun. Karena produsen campuran memiliki dua proyek, risikonya tersebar. Jika satu operasi menguntungkan, ada kemungkinan operasi lainnya akan lebih baik. Dengan cara ini, pendapatan keseluruhan pertanian lebih stabil.
Keuntungan: penggunaan kembali sumber daya
Meskipun produksi campuran mungkin memiliki biaya awal dan peluang yang lebih tinggi, karena keragaman pasokan dan peralatannya, ada juga kemungkinan bahwa sumber daya ini dapat digunakan di antara kedua produksi. Misalnya, kotoran ternak yang dihasilkan ternak dapat disebarkan di lahan perkebunan sehingga mengurangi jumlah pupuk yang dibutuhkan. Traktor yang dibutuhkan untuk sapi potong juga bisa digunakan di ladang gandum.