Isi
Gembala Jerman adalah anjing yang sangat bersemangat. Mereka dikenal suka mengejar apa saja yang bergerak dan suka berburu serta menangkap kucing dan hewan kecil lainnya. Jika pelatihan dimulai lebih awal, sebelum kebiasaan buruk terjadi, anak anjing German shepherd Anda tidak hanya dapat belajar hidup dengan kucing keluarga tetapi juga menikmati kebersamaan.
Langkah 1
Segera setelah Anda membawa pulang anak anjing gembala Jerman, jangan biarkan dia mengejar kucing itu. Pada usia sekitar 12 minggu, kebanyakan anak anjing akan lebih kecil dari kucing. Semakin kecil dan mudah gembala kecil Anda dikendalikan, semakin mudah pelatihannya. Jika Anda tidak pernah membiarkan kebiasaan buruk dimulai, Anda tidak perlu menghentikannya nanti.
Langkah 2
Tempatkan anak anjing Anda di kandang di tengah ruang tamu, ruangan ini memberikan ruang ekstra yang cukup dan membantu kucing merasa lebih aman. Biarkan kucing mendekati anak anjing yang terperangkap dengan kecepatannya sendiri. Lakukan ini setiap malam selama seminggu dan cegah kucing dan anak anjing berinteraksi sementara itu.
LANGKAH 3
Mulailah menjebak kucing di tengah ruang tamu dan biarkan anak anjing mendekati kandang. Jika ia terlalu gelisah, tahan punggungnya sampai ia tenang, belai dengan tenang, dan tawarkan makanan ringan sambil mengendus kandang. Beri waktu tiga hingga lima hari agar anak anjing terbiasa dengan bau kucing keluarga.
LANGKAH 4
Setelah anak anjing dan kucing saling mengenal bau satu sama lain, inilah saatnya untuk membiarkan mereka berinteraksi. Saat Anda menggendong kucing, ada orang lain yang menggendong anak anjing tersebut, mendekatlah dalam batas kenyamanan satu sama lain. Jika ada bulu atau geraman dari kucing, singkirkan. Lanjutkan sesi sampai Anda dapat berdiri di samping pasangan Anda dengan kedua hewan tersebut aman.
LANGKAH 5
Biarkan kucing berjalan dengan bebas. Pertahankan tali gembala kecil Anda setiap saat, ikatkan dia ke pergelangan kaki Anda saat Anda di rumah dan selalu bawa mainan. Saat Anda dekat dengan kucing, tawarkan kudapan agar tetap tenang dan ramah. Jika dia terlalu bersemangat, menjauh atau tinggalkan ruangan. Pada akhirnya, kucing akan menjadi "bagian dari furnitur" dan anak anjing tidak akan memperhatikan Anda lagi.