Isi
Bagaimana mengobati keracunan klorin. Klor adalah unsur yang ditemukan di banyak produk rumah tangga, terutama pemutih, penghilang dan air kolam. Menghirup atau menelan klorin pekat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan organ lain. Klorin cair dapat menyebabkan luka bakar mata dan kulit yang parah. Gas klorin digunakan sebagai senjata kimia.
Langkah 1
Identifikasi gejala keracunan klorin. Menghirupnya biasanya menyebabkan kesulitan bernapas, bersamaan dengan rasa terbakar yang parah pada mata, telinga, hidung dan tenggorokan. Ini juga dapat menyebabkan pembengkakan tenggorokan dan cairan di paru-paru. Menelan klorin menyebabkan masalah gastrointestinal seperti sakit perut, rasa terbakar di kerongkongan dan muntah.
Langkah 2
Rawat paparan kulit atau mata dengan mencuci dengan banyak air setidaknya selama 15 menit. Tempatkan pasien di udara segar jika melibatkan penghirupan klorin.
LANGKAH 3
Berikan air atau susu untuk menelan kaporit jika pasien dapat menelan tanpa kesulitan. Jika tertelan dapat menyebabkan kejang, muntah, dan kewaspadaan berkurang.
LANGKAH 4
Keracunan klorin dapat diatasi dalam keadaan darurat dengan memasukkan selang nasogastrik melalui hidung untuk melakukan lavage lambung. Karbon aktif juga efektif dalam menyerap klorin. Pakaian pasien harus dibuka jika terkontaminasi cairan klorin.
LANGKAH 5
Perawatan untuk menghirup klorin dalam keadaan darurat. Pertama, perlu memberikan oksigen tambahan dan mengelola agonis beta, seperti albuterol dan ipratropium. Pasien yang tidak sadar juga harus menerima aminofilin atau terbutalin.Larutan lidokain nebulisasi 4% dapat digunakan sebagai anestesi dan untuk mengurangi batuk.