Isi
Untuk membuat bata tahan api diperlukan semen khusus. Anda dapat membeli semen tahan api di toko perlengkapan bangunan atau melakukannya dari awal. Pembuatan semen tahan api membutuhkan komposisi pasangan bata yang berbeda dengan semen portland. Pada suhu tinggi, semen Portland rusak, sedangkan semen pasangan bata tahan terhadap suhu yang lebih tinggi. Memproduksi cetakan untuk batu bata akan membutuhkan keterampilan pertukangan dan beberapa alat. Jika Anda tidak memiliki alat untuk membuat cetakan, Anda bisa menyewanya di toko persewaan alat.
Langkah 1
Potong paku keling sesuai dengan dimensi proyek batu bata. Misalnya, untuk pelat tahan api berukuran 60 cm x 60 cm, potong dua buah paku keling berukuran 60 cm dan satu buah paku keling 70 cm. Kencangkan ujung paku keling 70 cm ke bagian bawah paku keling 60 cm, buat kotak atau bujur sangkar 60 cm x 60 cm.
Langkah 2
Letakkan kotak di atas permukaan yang rata, seperti lantai atau meja. Potong kayu lapis sesuai dengan dimensi kotak paku keling. Sekrup kayu lapis ke dalam kotak, dengan sekrup setiap 12 sentimeter. Balikkan kotak sehingga kayu lapis berada pada permukaan yang halus.
LANGKAH 3
Dempul di bagian jahitan dan sudut tempat pertemuan kayu dengan paku keling. Masukkan lemak nabati ke dalam seluruh kotak, termasuk bagian bawah kayu lapis. Atau gunakan poliuretan untuk menutup kayu. Letakkan kotak di atas kayu lapis lain, tetapi tanpa memperbaikinya.
LANGKAH 4
Campur semen tahan api. Letakkan lembaran plastik di atas permukaan yang rata atau aduk langsung di atas lantai beton yang halus. Tuang satu setengah porsi semen tahan api, satu setengah porsi perlit, dua porsi tanah liat tahan api, dan dua porsi pasir. Dengan menggunakan sekop, aduk campuran kering dengan baik.
LANGKAH 5
Buat lubang di tengah adonan kering. Tuang setengah bagian air ke dalam lubang dan dorong perlahan campuran kering di atasnya, sampai adonan yang konsisten tersisa. Untuk mengetahui apakah konsistensinya tepat, buat adonan berbentuk bola dan buang ke udara. Jika adonan tidak menyebar saat Anda mengambilnya kembali, maka konsistensinya benar. Tambahkan lebih banyak air, sampai adonan memiliki kekentalan yang ideal.
LANGKAH 6
Isi cetakan dengan semen tahan api buatan sendiri. Taruh semen dengan cara terbaik. Geser paku keling 5 cm x 10 cm di bagian atas maju mundur untuk menghaluskan semen. Lakukan hal yang sama dengan bagian atas kotak. Dengan menggunakan palu dan sepotong kayu, getarkan potongan kayu lapis kedua. Getaran menyebabkan semen mengendap, menghilangkan gelembung udara. Lanjutkan hingga bagian atas cetakan halus dan tidak ada lagi gelembung.
LANGKAH 7
Tutupi semen di dalam cetakan dengan selembar plastik foil. Tutupi cetakan dengan plastik menggunakan pita perekat. Jaga agar semen tetap lembab selama dua hari, lalu keluarkan plastiknya dan biarkan semen mengering selama dua hari lagi.
LANGKAH 8
Jatuhkan batanya. Lepaskan sekrup dari kayu lapis dan kendurkan ujung paku keling untuk menghilangkan cetakan dari bata tahan api.