Isi
Burung gereja adalah burung kecil yang diakui secara internasional sebagai pertanda baik atau buruk, dilihat dalam literatur dan cerita rakyat sebagai tanda kebajikan Tuhan, pertanda kematian dan pemburu jiwa yang hilang. Dikenal karena ukurannya yang kecil (bisa 5 sampai 6 cm), burung pipit diperkenalkan ke Amerika Utara pada tahun 1850-an, di mana mereka terus menjadi bagian dari lanskap perkotaan dan pedesaan Amerika.
Pertanda kematian
Dianggap sebagai nasib buruk di banyak budaya Eropa, burung pipit memasuki rumah dikatakan sebagai tanda kematian yang akan datang. Salah satu versi takhayul ini menyatakan bahwa orang yang menemukan burung pipit di rumah harus membunuhnya atau mati. Di Kent, Inggris, jika seekor burung pipit ditangkap, diyakini orang yang menangkapnya pasti membunuhnya atau orangtuanya akan segera mati. Versi lain dari takhayul burung pipit, menurut situs "TarotCanada", termasuk prediksi kematian jika burung pipit memasuki rumah dan mendarat di atas piano.
Prekursor cinta
Namun, takhayul di Indonesia menyatakan bahwa burung pipit membawa keberuntungan. Jika burung pipit masuk ke dalam rumah, orang Indonesia percaya bahwa pernikahan akan dilangsungkan, dan jika seorang wanita melihat burung pipit di hari Valentine, dia akan menemukan kebahagiaan dengan menikahi pria miskin. Jika burung pipit masuk ke dalam rumah dan membangun sarang, itu akan membawa keberuntungan. Kicau burung pipit adalah pertanda hujan.
Simbolisme Kristen
Menurut situs web "Dream-God-Web", burung pipit adalah simbol agama Kristen, yang mewakili kepedulian Tuhan terhadap makhluk terkecil. Dalam Alkitab, burung pipit sering disebut sebagai persembahan yang dibuat oleh orang yang rendah hati. Burung seperti burung pipit, elang dan merpati adalah simbol kehadiran Tuhan. Himne Kristen, seperti "Mata-Nya Ada di Burung Pipit", juga menggunakan gambar burung pipit untuk menunjukkan pentingnya semua makhluk di mata Tuhan.
Jiwa
Menurut orang Mesir kuno, burung pipit mengambil jiwa orang-orang yang baru saja meninggal. Banyak pelaut mentato gambar burung pipit di tubuh mereka dengan harapan burung pipit akan mengambil jiwanya, dan membawanya ke surga jika mereka mati saat di laut.
Nama belakang
Menurut situs web SurnameDatabase, nama belakang Sparrow berasal dari Anglo-Saxon dan berasal dari bahasa Inggris Tengah "sparewe", atau sparrow. Itu adalah julukan untuk orang yang sederhana atau ceria, nama ini pertama kali terlihat pada tahun 1160 di London.