Isi
Meskipun mengeringkan ikan adalah seni yang hilang di zaman modern, Anda dapat menyesuaikan praktik yang diajarkan oleh penduduk asli Amerika kepada imigran Eropa untuk mengawetkan makanan kaya protein di jalan. Pengeringan menghilangkan cukup air untuk menghentikan pertumbuhan mikroba yang menyebabkan kerusakan. Pengeringan tidak sama dengan dehidrasi, yang menghilangkan semua kelembapan atau setidaknya 3% darinya.
Langkah 1
Pilih tempat yang tepat untuk mengeringkan ikan. Pengeringan bekerja paling baik pada kelembaban rendah dan membutuhkan area terlindung dari binatang, debu dan sinar matahari langsung.
Langkah 2
Siapkan ikan segar yang ditangkap pada hari yang sama untuk dijemur. Buang kepala, insang, usus, sirip dan duri. Biarkan kulitnya tetap utuh.
LANGKAH 3
Cuci ikan dengan air dingin dan buang sisa-sisanya. Celupkan ikan ke dalam larutan segelas garam dalam satu liter air dingin, selama tiga puluh menit. Tiriskan ikan dan cuci kembali dagingnya.
LANGKAH 4
Tutupi ikan dengan garam pengasinan kasar dalam jumlah besar. Tekan garam ke dalam daging ikan untuk meningkatkan daya cengkram, yang membantu mengencangkannya.
LANGKAH 5
Letakkan ikan di rak kayu untuk dijemur di udara terbuka. Jangan gunakan rak logam, karena dapat mengoksidasi dan membuat ikan terasa aneh.
LANGKAH 6
Usahakan untuk mengeringkan ikan pada siang hari. Tekan daging ikan untuk menghilangkan air asin, karena ini mempercepat pengeringan. Pada malam hari, letakkan rak pengering di dalam rumah, agar tidak menarik perhatian hewan.
LANGKAH 7
Setelah lima hari, periksa apakah ikan sudah siap. Saat ikan sudah kering, dagingnya bisa dinikmati.