Isi
Batang pisang mengandung serat yang kaya akan kualitas obat. Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Musa x paradisiaca. Anda bisa menggunakan batang dan kulitnya untuk membuat teh, meski rasanya pahit. Mereka juga bisa disiapkan dalam makanan, seperti salad atau sebagai bagian dari resep. Nilai obat dari batang pisang meliputi: antijamur, antibakteri dan memiliki khasiat yang meningkatkan pencernaan.
Diuretik alami
Sebagai diuretik alami, serat batang pisang membantu saluran kemih dan berfungsinya sistem pencernaan secara keseluruhan. Tanaman ini menstimulasi ginjal, menurut Active Liquid Wellness, dan membantu menyaring racun dalam tubuh. Fungsi ginjal yang tepat adalah kunci penyaringan asam urat, kadar kolesterol rendah, dan pembekuan darah. Manfaat batang pisang pada saluran pencernaan juga banyak: Purdue University mengatakan bahwa kulit kayu, batang dan akar tanaman ini digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, luka lambung dan disentri. Trauma yang terkait dengan kemoterapi menyebabkan masalah perut; batang berserat dari pohon pisang membantu melindungi dinding perut dari trauma dan mual yang ditimbulkan.
Sindrom Crohn
Menurut Dr. John Z dari Wellsphere, serat pisang dapat membantu mengobati sindroma Crohn. Sindrom ini menyebabkan peradangan usus kronis, pendarahan dan diare. Ini juga melemahkan kemampuan individu untuk melawan invasi bakteri di saluran usus. Pada seseorang dengan sindrom ini, tingkat bakteri E. Coli lebih tinggi dari biasanya, dan bisa menjadi berbahaya. Serat tanaman memiliki sifat antibakteri dan membantu penyembuhan gastrointestinal, keduanya berguna untuk memerangi gejala sindroma. Menurut artikel Wellsphere, Universitas Campbell sedang mengembangkan makanan berbahan dasar serat pisang untuk membantu mengobati penyakit ini. Norepinefrin, dopamin dan serotonin juga ditemukan dalam serat; bahan kimia ini melembutkan otot perut, merangsang usus dan menghambat sekresi usus.
Antibakteri
Kulit, batang, dan daging pisang memiliki kemampuan antibiotik dan antijamur, menurut Purdue Universtity. Suku Aztec kuno menggunakan batang pisang untuk mengobati serangan asma dan tuberkulosis. Selain menyerang bakteri penyebab tuberkulosis, serat juga meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan produksi lendir. Menurut Herbs2000, serat pisang membantu menghilangkan hidung tersumbat dan infeksi di telinga tengah. Sifat antibakteri dari serat dapat membantu melawan sindrom Cohn dengan mencegah E. coli di perut pasien diangkut ke seluruh tubuh, menurut Wellsphere.