Isi
Setelah perban atau plester dilepas, kulit di bawahnya tampak putih, bersisik dan kasar. Tubuhnya terus memproduksi sel-sel kulit baru, tetapi tidak mungkin mengangkat kulit mati yang terperangkap di bawah perban. Mengangkat semua kulit mati sekaligus tidak mungkin dilakukan dan mencoba melakukannya dapat menyebabkan pendarahan. Cara terbaik untuk menghilangkan sel-sel mati adalah melalui proses pengelupasan dan hidrasi yang lambat dan hati-hati. Proses ini memungkinkan penyembuhan kulit baru yang sensitif dan mengurangi kemungkinan infeksi.
Langkah 1
Cuci area dengan sel-sel mati dalam air hangat selama 10 hingga 20 menit. Sensitivitas kulit yang meningkat akan membuat berendam air panas terasa nyeri. Selain itu, air panas merusak hidrasi kulit, sedangkan air hangat membantu melembutkan kulit kering.
Langkah 2
Keringkan area tersebut dengan handuk lembut dan halus, berikan sedikit, untuk menghilangkan kulit yang terlepas. Jangan digosok.
LANGKAH 3
Oleskan pelembab ke area tersebut. Body butter atau baby oil yang kental dapat membantu melembabkan kulit dan melembutkan sel-sel mati sehingga terlepas secara alami.
LANGKAH 4
Selalu gunakan pelembab, untuk dioleskan kembali sepanjang hari, menghilangkan rasa sakit atau gatal saat kulit mati mengendur dan sel-sel baru terbentuk.
LANGKAH 5
Bungkus kulit yang terkelupas dengan kain kasa tipis untuk melindunginya dari kontak dengan pakaian, dan biarkan kulit bernapas. Jika Anda berada di rumah, biarkan area tersebut terpapar udara selama mungkin, untuk memungkinkan sel-sel baru menyembuhkan area tersebut dan mengeras seperti di bagian tubuh lainnya.