Isi
Kotoran keras sering kali merupakan tanda sembelit, yang bisa disebabkan oleh masalah kesehatan dan kekurangan nutrisi. Walaupun sembelit adalah penyebab utamanya, penyebab lain dapat mencakup sindrom iritasi usus besar, megakolon bawaan, dan dehidrasi. Pengerasan feses tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi jika tinja tidak dikeluarkan, usus besar bisa terpengaruh. Herbal alami dapat digunakan sebagai alternatif obat sintetis untuk melembutkan feses dan meredakan sembelit.
Psyllium husk
Karena keefektifan psyllium dalam mengobati sembelit dan meningkatkan pergerakan usus, minuman pencahar, seperti Metamucil, menggunakan ramuan ini sebagai bahan aktif utama. Salah satu bahan aktif dalam psyllium adalah lendir, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan usus untuk mengeluarkan kotoran. Saat ramuan ini mencapai usus, lendir berubah menjadi zat agar-agar yang melembutkan tinja yang ada dan merangsang usus.
Untuk melunakkan tinja dan menjaga fungsi usus secara teratur, konsumsi satu sendok teh sekam psyllium kering dalam 230 ml air tiga kali sehari. Penting untuk minum setidaknya delapan hingga sepuluh gelas air sehari untuk memastikan bahwa psyllium melewati usus dengan mudah. Kegagalan mengambil jumlah ini dapat menyebabkan penyumbatan di usus dan dengan cepat dapat berkembang menjadi masalah serius. Sebelum mengonsumsi psyllium, berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya, terutama bagi individu dengan masalah pencernaan atau yang telah menjalani operasi lambung / usus.
Jus Lidah Buaya
Menurut Mayo Clinic, lidah buaya mengandung khasiat yang bila tertelan, bertindak sebagai pencahar alami. Tanaman ini, atau aloe lateks, mengandung antrakuinon glikosida, yang bila dimasukkan ke dalam tubuh, bertindak sebagai pelunak tinja dan pencahar ringan. Zat ini meningkatkan kontraksi usus besar, yang penting untuk pergerakan feses. Dengan memperkuat kontraksi ini, feses kemungkinan besar akan didorong ke seluruh sistem pada waktu yang tepat, mencegahnya menjadi stagnan dan kaku.
Meskipun tes belum dilakukan pada manusia untuk memastikan keefektifan jus lidah buaya untuk sembelit atau kotoran yang mengeras, jus lidah buaya sudah banyak digunakan untuk mengatasi kedua kondisi ini. Sebelum memulai pengobatan dengan jus lidah buaya, berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa asupan Anda aman. Minuman ini tidak boleh digunakan oleh individu di bawah usia 18 tahun atau oleh wanita hamil dan menyusui tanpa rekomendasi dari dokter.
Untuk mengobati feses yang keras dan meredakan sembelit, minumlah setengah gelas jus lidah buaya saat perut kosong di pagi hari diikuti dengan 230 ml air. Minumlah jus setiap hari dua kali sehari, di pagi hari dan sebelum tidur, untuk menjaga tinja tetap lembut dan untuk meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sembelit.