Bagaimana memulihkan kelembutan permadani bercinta

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 4 September 2021
Tanggal Pembaruan: 12 November 2024
Anonim
Dialog Pelestarian Nilai Budaya : Arsitektur Tradisional dan Kaearifan Lokal
Video: Dialog Pelestarian Nilai Budaya : Arsitektur Tradisional dan Kaearifan Lokal

Isi

Permadani mewah mungkin sudah tidak populer lagi, tetapi masih ada yang menyukai tampilan, nuansa, dan gayanya yang norak. Mungkin salah satu alasan mengapa mereka tidak disukai adalah perawatannya yang sulit. Jika permadani bercinta Anda tidak lagi lembut dan kuat, ikuti langkah-langkah berikut untuk menghidupkannya kembali.

Langkah 1

Memilih penggaruk yang tepat sangat penting. Mulailah dengan melihat toko perkakas lokal Anda, berikan perhatian khusus pada garu kayu, jika Anda punya. Penggaruk yang ideal harus ringan dan memiliki gigi dengan kelenturan yang baik. Gigi yang sangat keras dapat merobek serat karpet Anda.

Langkah 2

Singkirkan furnitur yang lebih kecil dari ruangan tempat karpet berada. Sedot seluruh ruangan. Tidak hanya menyedot banyak debu dan kotoran, ini juga akan mulai merusak bagian karpet yang dianyam dan halus.


LANGKAH 3

Mulailah dari salah satu ujung ruangan dan kerjakan di bagian-bagian kecil, bersihkan permadani dengan lembut. Cobalah untuk menghindari robeknya serat.

LANGKAH 4

Jika penggunaan penggaruk masih menghilangkan kotoran, debu atau kotoran, vakum kembali. Anda mungkin perlu menggunakan penggaruk lagi untuk mengembalikan kelembutannya. Letakkan kembali furnitur di dalam ruangan.

Cara berpakaian di Argentina

Eugene Taylor

November 2024

Bepergian ke berbagai negara adalah petualangan yang mengayikkan. Ada banyak hal untuk dilihat dan hal baru untuk dialami dalam perjalanan. Namun, ebelum naik ke peawat, Anda haru mengema koper, yang ...

Cara menggabungkan papan kayu

Eugene Taylor

November 2024

alah atu metode pemaangan papan kayu adalah pemaangan. Dengan lem kayu modern, perlengkapan ini ama kuatnya dengan jeni lem lainnya dan membutuhkan lebih edikit waktu untuk menyeleaikannya. Banyak tuk...

Publikasi