Isi
Serangan kandung empedu dapat terjadi secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan, dan mungkin disebabkan oleh batu kandung empedu atau infeksi. Serangannya bisa singkat dan hanya menimbulkan sedikit rasa sakit yang hilang dalam beberapa menit, atau cukup parah hingga menyebabkan rawat inap. Orang biasanya tidak tahu bahwa mereka memiliki batu kandung empedu, karena tidak ada gejala sampai terjadi serangan.
Langkah 1
Perhatikan apakah Anda mengalami nyeri berulang di bagian kanan atas perut. Nyeri adalah gejala yang paling jelas. Bisa menyebar ke punggung atau bahu. Sakit dada juga bisa terjadi. Periksa apakah sakit perut terjadi atau semakin parah setelah makan. Jika ada, apakah nyeri dada atau perut menjadi lebih kuat saat Anda menarik napas dalam?
Langkah 2
Periksa mual atau muntah. Ini adalah gejala umum yang biasanya menyertai serangan atau infeksi pada kantong empedu. Dalam kasus infeksi, demam juga biasa terjadi.
LANGKAH 3
Periksa perut kembung. Biasanya ada perasaan bahwa Anda sudah kenyang, terutama setelah makan, meskipun Anda hanya makan sedikit. Gejala umum lainnya dalam kasus serangan atau infeksi pada kandung empedu adalah mulas, yang terjadi terutama setelah makan.
LANGKAH 4
Cobalah untuk mengidentifikasi apakah nyeri terkait dengan makanan tertentu. Mengkonsumsi makanan tertentu, minuman beralkohol dan kafein dapat mengiritasi kantong empedu yang sudah meradang dan menyebabkan serangan. Penting untuk memperhatikan saat-saat rasa sakit itu terjadi sehingga Anda dapat menyampaikan informasi sebanyak mungkin kepada dokter Anda, memfasilitasi diagnosis yang benar.
LANGKAH 5
Jika Anda memiliki setidaknya dua dari gejala ini atau mengalami nyeri akut atau sesak napas, segera dapatkan bantuan medis.