Isi
Royal jelly adalah zat yang disekresikan oleh lebah yang banyak digunakan sebagai obat alami atau alternatif. Dikandung sebagai sumber makanan bagi larva lebah, produk tersebut juga telah digunakan oleh manusia untuk mengobati tingkat energi yang rendah, sebagai antibiotik dan juga membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Namun, terlalu banyak royal jelly dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Reaksi alergi
Makan royal jelly dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang mungkin tidak tahu bahwa mereka alergi terhadap jenis serbuk sari tertentu, menurut Dr. Stephen Barrett dari QuackWatch.org, situs web yang didedikasikan untuk membantu konsumen membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan. Reaksi dapat berkisar dari gatal-gatal hingga syok anafilaksis. Siapapun yang alergi atau sensitif terhadap serbuk sari, serbuk sari lebah atau produk madu harus berhati-hati saat menggunakan suplemen atau produk royal jelly, saran Drugs.com. Untuk amannya, pertimbangkan untuk melakukan tes tusuk kulit dengan spesialis alergi untuk mengetahui apakah Anda memiliki reaksi alergi terhadap serbuk sari lebah atau royal jelly.
Perut kesal
Sakit perut atau efek gastrointestinal akibat makan royal jelly juga telah dilaporkan, menurut Dr. Barrett, termasuk mual, malaise dan bahkan diare untuk orang yang sensitif terhadap produk tersebut. Dalam beberapa kasus, makan royal jelly menyebabkan pendarahan usus, menurut eVitamin.com, ensiklopedia kesehatan online.
Asma
Orang yang didiagnosis asma sebaiknya tidak mengonsumsi royal jelly, menurut panduan vitamin online. Reaksi terhadap royal jelly untuk orang-orang tersebut dapat berkisar dari iritasi kulit hingga kesulitan bernapas yang disebabkan oleh kejang pada saluran bronkial dan iritasi pada alveoli paru. Seseorang yang didiagnosis dengan jenis masalah paru-paru atau pernapasan harus berhati-hati dengan royal jelly dan, untuk amannya, diskusikan penggunaannya dengan dokter sebelum menelannya.
Kehamilan
Wanita hamil atau menyusui harus menghindari penggunaan royal jelly, karena efeknya belum ditentukan oleh penelitian ilmiah, menurut Drugs.com.
Iritasi kulit
Orang yang sensitif terhadap komponen royal jelly mungkin mengalami iritasi kulit ringan hingga sedang. Reaksi seperti ruam atau kemerahan yang dikenal sebagai dermatitis kontak dapat terjadi saat jeli digunakan sebagai salep topikal, menurut eVitamin.com.