Isi
- Pro: Tahan api
- Pro: Kemampuan yang lebih baik untuk menahan bencana alam
- Pro: Isolasi suara dan suhu yang lebih baik
- Pro: Tahan serangga
- Melawan: Estetika
- Kekurangan: Biaya
- Melawan: Kesulitan dengan kabel dan pipa ledeng
- Melawan: Kerusakan air
Balok beton telah banyak digunakan dalam proyek konstruksi. Dalam kebanyakan kasus, mereka digunakan untuk membangun gedung utilitas komersial, seperti gudang atau pabrik. Namun, mereka juga bisa digunakan dalam pembangunan rumah. Ada banyak keuntungan membangun rumah Anda dengan balok beton, tetapi ada juga kendala yang signifikan. Jika Anda mempertimbangkan untuk membangun atau membeli rumah yang dibuat dengan balok-balok ini, pikirkan pro dan kontra untuk melihat apakah ini pilihan terbaik untuk Anda.
Pro: Tahan api
Dibandingkan dengan rumah kayu, balok beton tidak terlalu rentan terhadap kerusakan parah jika terjadi kebakaran. Balok-balok tersebut mampu menahan api, sehingga rumah-rumah ini tidak roboh. Selain itu, kemungkinan kerusakan lebih mudah diperbaiki daripada di rumah kayu.
Pro: Kemampuan yang lebih baik untuk menahan bencana alam
Di daerah yang cenderung mengalami gempa bumi, angin topan atau tornado, rumah balok beton adalah pilihan yang sangat baik. Karena mereka menggunakan tulangan dan campuran semen, batu dan pasir di ruang antara balok, lebih baik untuk menahan angin kencang dan retakan pada pondasi.
Pro: Isolasi suara dan suhu yang lebih baik
Karena balok beton yang digunakan dalam konstruksi berat, rumah-rumah ini praktis kedap suara. Beton menyerap suara internal dengan cara yang tidak terdengar di luar. Selain itu, rumah memiliki insulasi termal yang baik, baik dalam kondisi dingin maupun panas. Banyak pemilik rumah jenis ini menghabiskan lebih sedikit uang untuk menyegarkan atau menghangatkannya.
Pro: Tahan serangga
Rumah beton tahan berbagai jenis serangga. Mereka tidak memiliki masalah bahwa rumah kayu memiliki rayap.
Melawan: Estetika
Dalam beberapa kasus, karena tampilan blok yang gelap, rumah beton memiliki tampilan gudang. Pada akhirnya, penampilan rumah tergantung pada kreativitas pembangunnya. Ada balok dengan tekstur dan bentuk dekoratif. Ada cara untuk mendesain rumah beton yang estetis, tetapi mungkin sulit untuk menemukan seseorang yang membangun dengan pengalaman yang diperlukan untuk melakukannya.
Kekurangan: Biaya
Membangun rumah dari balok beton adalah alternatif yang lebih mahal. Harganya bervariasi, tetapi menurut Do it yourself, situs perbaikan proyek, harga balok bisa mencapai tiga kali lebih banyak daripada bahan untuk rumah kayu. Mendesain rumah beton dengan elemen desain yang diinginkan bisa sangat mahal.
Melawan: Kesulitan dengan kabel dan pipa ledeng
Karena dinding balok beton yang berat, seringkali sulit untuk menggali rumah untuk memasang kabel dan pipa. Pembangun membutuhkan teknik khusus untuk memperbaiki pipa dan struktur lain ke dinding.
Melawan: Kerusakan air
Di daerah banjir, air dapat menembus dasar balok dan merusak dinding. Jika ini terjadi, bahan isolasi air yang mahal perlu dibeli untuk memperbaiki masalah. Sistem drainase juga dapat dipasang di sekitar rumah, tetapi biayanya juga mahal.