Isi
Seorang ahli geologi adalah orang yang mempelajari bumi dan bahan-bahan yang menyusunnya. Ahli geologi juga dapat mempelajari efek dari bahan-bahan bumi, seperti formasi batuan seperti serpentinite, atau berbagai organisme lainnya. Ahli geologi juga mempelajari proses alami bumi, seperti gempa bumi, tanah longsor, dan letusan gunung berapi. Seperti kebanyakan pakar ilmiah, ahli geologi menggunakan berbagai alat untuk membantu mereka dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
Geologi diperlukan bagi manusia untuk belajar lebih banyak tentang bumi (Hemera Technologies / PhotoObjects.net / Getty Images)
Pengukur hujan
Pengukur hujan adalah instrumen berbentuk corong atau cangkir yang menangkap curah hujan sehingga ahli geologi dapat mengukur dan membaca tingkat curah hujan - seperti gelas ukur yang khas. Hujan dapat mengikis bumi, menyebabkan tanah longsor dan banjir, atau menyusup ke batu dan membelahnya menjadi dua. Faktanya, Rain adalah bagian penting dari studi geologis, meskipun kedengarannya biasa saja.
Seismograf
Seismograf adalah perangkat yang mengukur gerakan di bawah bumi. Setiap gerakan signifikan yang dapat dideteksi oleh para ahli geologi di bawah bumi sering kali merupakan gelombang seismik yang ditimbulkan oleh gempa bumi, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Oleh karena itu, seismograf sangat berguna dalam menentukan kekuatan gempa bumi atau bagaimana lempeng tektonik bergerak. Para ilmuwan mengatakan mereka dapat memprediksi gempa bumi sebelum terjadi dengan bantuan seismograf.
Latihan Inti
Salah satu bidang studi ahli geologi adalah mengamati komposisi batuan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menghapus bagian dari batu dengan bor inti. Bor inti dibuat khusus untuk menghilangkan silinder material dari objek yang lebih besar. Jenis bor mempertahankan bahan yang dihapus dan membuatnya mudah untuk mengamati komponen tanah di dalam silinder. Ahli geologi sering menggunakan bor inti untuk menambang mineral, karena mereka dapat menemukan logam dan mineral lainnya di daerah yang dalamnya beberapa ribu kaki.
Radar penetrasi darat
GPR (Ground-penetrating radar) terbukti sangat berharga dalam geologi. Ia menggunakan radiasi elektromagnetik untuk membuat pulsa yang menangkap gambar area di bawah permukaan. GPR dapat menembus tanah sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terjadi di masa lalu tanpa menggali kawah besar atau meledakkan tanah. Radar ini memiliki beberapa kelemahan, misalnya, sangat tidak berguna di tanah liat atau tanah dengan konduktivitas listrik yang tinggi. Dalam kasus seperti itu, radar hanya dapat menembus beberapa sentimeter.