Isi
Ketika kantong empedu tidak berfungsi dengan baik, berbagai masalah perut dan pencernaan dapat terjadi. Kantung empedu, kantung kecil yang menempel di hati, menyimpan empedu yang dilepaskan ke usus kecil untuk membantu tubuh mencerna lemak. Masalah yang paling umum yang terkait dengan kantong empedu termasuk batu empedu dan kolesistitis, yang dapat mempengaruhi fungsi kantong empedu. Dalam banyak kasus, orang bisa mendapatkan kantong empedu yang disfungsional selama bertahun-tahun tanpa mengalami tanda atau gejala.
Masalah pencernaan dapat berkembang dari perubahan pada kantong empedu (michaeljung / iStock / Getty Images)
Nyeri
Masalah pada kantong empedu dapat menyebabkan jenis nyeri perut yang disebut kolik bilier. Jenis rasa sakit ini biasanya dirasakan di tengah sisi kanan perut dan bisa parah. Dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat menjalar ke punggung dan bahu. Kolik bilier dapat bertahan dari beberapa menit hingga beberapa jam atau bahkan berhari-hari, dan penghilang rasa sakit tidak menghilangkan rasa tidak nyaman.
Nyeri bisa menjalar ke punggung dan bahu (memotret / iStock / Getty Images)Masalah pencernaan
Kerusakan pada kantong empedu juga dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Beberapa orang mengalami mual dan muntah, dan perut juga bisa menjadi bengkak dan lunak saat disentuh. Selain itu, hilangnya nafsu makan terkadang merupakan akibat dari masalah kandung empedu.
Beberapa orang mengalami mual (Jupiterimages / Polka Dot / Getty Images)
Gejala lainnya
Tanda-tanda lain dari masalah kandung empedu termasuk demam dan kedinginan, yang biasanya terjadi ketika kandung empedu membengkak dan meradang. Dalam beberapa kasus, orang mengalami diare kronis dan perut kembung. Selain itu, ketika batu empedu mengganggu fungsi kandung empedu, ini dapat menyebabkan penyakit kuning, urin gelap dan tinja berwarna terang.
Demam bisa menjadi pertanda masalah kandung empedu (Bartłomiej Szewczyk / iStock / Getty Images)