![4.14 ABSES LEHER DALAM](https://i.ytimg.com/vi/HSzgdNBveK8/hqdefault.jpg)
Isi
Selulitis eosinofilik paling umum dikenal dengan sindrom Wells dan merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan pruritus ringan, pembengkakan, dan peradangan. Ini memiliki banyak penyebab lingkungan dan mungkin juga memiliki komponen genetik.
Penyebab
Etiologi sindrom Wells tidak dipahami dengan baik, tetapi mungkin dipicu oleh kejadian spesifik seperti sengatan atau sengatan serangga, paparan bahan kimia, dan infeksi. Sindrom Wells juga cenderung terjadi pada keluarga.
Gejala
Sindrom Wells biasanya dimulai dengan rasa gatal atau terbakar, diikuti oleh peradangan dan pembengkakan. Kasus lanjut dapat menunjukkan papula atau nodul.
Ujian
Sampel darah harus menunjukkan peningkatan kadar protein kationik eosinofilik (PCE).
Diagnosis
Diagnosis sindrom Wells biasanya didasarkan pada pemeriksaan biopsi kulit.
Perawatan
Kortikosteroid biasanya merupakan pengobatan yang paling efektif, tetapi efeknya dengan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan pada obat-obatan ini. Perawatan umum lainnya termasuk kortikosteroid topikal, antihistamin, siklosporin, dapson, dan griseofulvin.