Isi
Kita semua ingin terlihat lebih baik, karena terlihat lebih baik adalah merasa lebih baik. Produk anti-penuaan non-bedah yang tersedia termasuk herbal dan vitamin. Bahkan warna kulit dikaitkan dengan penampilan yang baik, dan produksi melanin dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap, kemerahan dan bintik-bintik.
Melanin
Pigmentasi melanin, atau efek penyamakan, dihasilkan oleh melanosit dan melanosom. Tirosinase, enzim yang ada dalam sel melanosom, dirangsang, menjadi melanin dan kemudian dilepaskan ke permukaan kulit atau epidermis. Pembaruan kulit secara alami dan sinar ultraviolet menyebabkan keratinosit, atau sel epidermis, berbaris di permukaan kulit. Seiring bertambahnya usia, hiperpigmentasi dan munculnya bintik atau bintik penuaan dapat terjadi.
Vitamin A
Retin-A, bentuk sintetis vitamin A, mengelupas lapisan hiper-pigmen kulit mati, merangsang pembaruan sel. Namun, ini adalah produk yang mahal dan membutuhkan resep. Paparan sinar matahari harus dibatasi, karena sensitivitas meningkat. Peradangan dirasakan oleh sebagian besar pengguna dan dapat menyebabkan pembengkakan, kulit bersisik, dan kemerahan pada wajah. Wanita hamil dan wanita yang berencana untuk hamil harus menghindari produk ini, karena vitamin A diketahui menyebabkan cacat lahir.
Vitamin C
Vitamin C memiliki beberapa peran dalam mencegah hiperpigmentasi. Ini adalah produk yang larut dalam air dan dapat diserap ke dalam kulit untuk melindungi molekul yang tidak larut dalam air yang terletak di membran sel. Karena vitamin C adalah antioksidan yang kuat, aplikasi topikal vitamin dapat melindungi kulit dari sinar ultra violet dan mengurangi photoaging. Asam askorbat yang ada dalam vitamin C adalah inhibitor tirosinase yang mengurangi produksi melanin dan merangsang pembaruan sel melalui pengelupasan.
Vitamin E.
Radikal bebas, jenis molekul yang tidak stabil, meningkatkan proses penuaan dengan membatasi peremajaan sel. Sebagai antioksidan, vitamin E dapat mencegah radikal bebas memasuki kulit dan meningkatkan pergantian sel. Meskipun tidak mengurangi produksi melanin, ia mengelupas lapisan mati kulit yang mengalami hiper-pigmen. Dengan faktor perlindungan matahari 3, vitamin hanya bisa digunakan sebagai tabir surya ringan.
Vitamin K.
Perubahan warna kulit akibat pecah atau bocornya kapiler dapat diatasi dengan aplikasi vitamin K. Diserap langsung ke dalam kapiler, vitamin membantu mengurangi lingkaran hitam dan juga dapat membantu menyembuhkan memar. Vitamin K juga telah digunakan untuk mengurangi kemerahan pada orang yang menunjukkan gejala rosacea.