Isi
Kaca temper, yang juga dikenal sebagai "kaca pengaman", sering digunakan di area berisiko tinggi, di mana pecahan kaca dapat menimbulkan risiko keamanan yang besar. Jika Anda memiliki pecahan kaca yang tidak Anda yakini, akan sulit untuk membedakan antara kaca temper dan kaca biasa, bahkan saat Anda melihatnya lebih dekat. Ada metode yang dapat digunakan untuk menentukan apakah kaca tersebut di temper atau tidak.
Langkah 1
Periksa sudut-sudut potongan kaca. Jika kaca dilapisi, produsen wajib memasang identifikasi di empat sudut, yang menunjukkannya sebagai kaca temper atau kaca pengaman.
Langkah 2
Perhatikan riak dan ketidaksempurnaan, yang disebabkan selama proses pemanasan. Seringkali, penjepit digunakan untuk mengangkat kaca temper dari panas, meninggalkan bekas kecil yang bisa dikenali jika Anda melihat lebih dekat.
LANGKAH 3
Lihatlah kaca dengan sudut melalui lensa kacamata hitam terpolarisasi. Kacamata ini akan mengekspos garis hitam pada kaca akibat proses pemanasan. Garis-garis ini akan menjadi lebih menonjol pada sudut yang lebih tajam.
LANGKAH 4
Pegang gelas dengan lurus dan cari tanda deformasi atau tekukan. Terkadang, proses pemanasan menyebabkan deformasi halus yang mudah dikenali.
LANGKAH 5
Analisis pecahannya. Kacamata pengaman dirancang untuk benar-benar pecah, tanpa meninggalkan pecahan besar yang dapat melukai seseorang.