Isi
Kecoak adalah salah satu serangga yang paling tidak diinginkan di dalam rumah. Banyak yang percaya bahwa mereka kotor, memiliki cacingan yang membawa penyakit dan sulit untuk disingkirkan. Namun, keluarga kecoak memiliki beragam spesies, beberapa di antaranya menyerang rumah. Kecoak bisa berwarna merah, abu-abu atau coklat, tetapi yang paling umum berwarna merah.
Aspek umum kecoa
Kecoak bisa mirip dengan kumbang, jangkrik, dan serangga bersayap lainnya. Menurut ahli entomologi Jeffrey D. Hahn dan Mark E. Ascerno, kecoak dapat dikenali karena bentuknya yang lonjong dan penampilannya yang agak pipih. Beberapa memiliki tubuh tanpa sayap beruas-ruas, tetapi sebagian besar memiliki sayap dan kemampuan terbang jarak pendek. Mereka biasanya berwarna coklat kemerahan atau abu-abu, tetapi beberapa memiliki warna langka juga.
Kecoak merah
Di Amerika Utara, spesies yang paling umum termasuk kecoa Amerika, kecoa Jerman, dan Supella longipalpa. Contoh spesies yang tidak terlalu mengganggu adalah kecoa Madagaskar. Kecoak yang tersegmentasi ini kuat dan asli dari pulau Madagaskar, seperti namanya, dan digunakan sebagai hewan peliharaan, atraksi kebun binatang, dan makanan reptil di seluruh dunia.
Kecoak abu-abu
Menurut lembar fakta dari "Herp Shop", yang mengkhususkan diri pada pembuatan reptil, kecoak besar dan abu-abu, Nauphoeta cinerea, adalah serangga asli Australia. Mereka dibiakkan dan dijual sebagai makanan hewan, biasanya untuk reptil dan amfibi. Kekerasannya memungkinkannya disimpan dengan biaya rendah dan mudah dirawat. Selain itu, mereka tidak membobol rumah.
Warna lain
Selain merah dan abu-abu, kecoak bisa berwarna coklat, hitam dan hijau. Kecoa Kuba, misalnya, berwarna hijau limau, dan dapat ditemukan di Florida. Terminix, yang menangani hama perpustakaan, mencatat bahwa kecoak Kuba tidak menyerang rumah, meskipun kadang-kadang mereka tertarik ke rumah karena lampu.