Isi
Pakaian para firaun Mesir sangat berbeda dari pakaian pria Mesir pada umumnya. Kemiripan hanya pada jubah dan bahannya. Firaun harus menunjukkan contoh khusus dari kebersihan dan kekayaan melalui kostumnya. Selain barang-barang pakaian utama, para firaun mengenakan sandal berhias dan perhiasan dalam jumlah besar.
Kain
Seperti kebanyakan orang Mesir, firaun mengenakan pakaian yang terbuat dari linen. Pakaian yang dikenakan oleh firaun sangat transparan, yang merupakan representasi kekayaan yang terlihat. Linen dibuat dari tanaman asli daerah tersebut.
Jenggot palsu
Banyak firaun memakai janggut palsu. Mereka diamankan menggunakan kulit tipis yang dililitkan di kepala.
Nemes
Firaun mengenakan topi baja yang dikenal sebagai nemes. Nemes awalnya terbuat dari sepotong linen berwarna dan telah berkembang dalam kompleksitas dari waktu ke waktu.
Shendyt
Shendyt, celemek kerajaan, adalah pakaian utama dalam pakaian firaun. Itu ditempatkan di pinggul kanan dan di sekitar tubuh, dari belakang ke depan, dengan lipatan yang detail.
Jubah
Pria Mesir mengenakan jubah linen di atas pakaian seperti kilt. Bagian ini, di lemari pakaian Firaun, adalah yang paling transparan.
Khol
Firaun menggunakan khol, zat yang dibuat dengan tinta gelap. Itu diterapkan di sekitar mata untuk mencegah infeksi dan mengurangi silau matahari di iklim gurun.