Isi
Land Rover Freelander adalah model entry-level di jajaran SUV mewah dari pabrikan Inggris ini. Ini diluncurkan ketika Land Rover menjadi milik Ford dan mereka ingin memperluas lini di luar model Range Rover teratas, yang terlalu mahal untuk menjual lebih dari beberapa ribu unit setahun. Freelander sukses besar karena interior Land Rover dan power train Ford yang relatif murah. Kendati demikian, masalah kehandalan tetap menjadi ciri khas Land Rover, sehingga Freelander membutuhkan perawatan yang jauh lebih banyak dibandingkan SUV lain, terutama pada transmisi.
Langkah 1
Lihat di bagian tengah Freelander dan lihat apakah ada bintik kuning atau coklat yang menunjukkan kebocoran cairan transmisi. Cobalah parkir di tempat yang bersih dan bebas noda untuk memastikannya dari kendaraan Anda. Jika ada tetesan di area ini, transmisi bocor dan perlu diperbaiki atau diganti.
Langkah 2
Kendarai kendaraan sekitar sepuluh menit untuk menghangatkan cairan transmisi. Untuk mendapatkan pembacaan level yang benar, itu harus hangat. Jika transmisi mengeluarkan suara metalik atau membuat guncangan keras, transmisi mulai rusak dan perlu diganti. Jika manual, perhatikan sensasi perpindahannya, karena Anda akan bisa merasakannya jika gigi tidak sejajar atau tergores.
LANGKAH 3
Tempatkan Freelander di Park (P, di tuas transmisi) dan matikan. Buka kap mesin dan temukan batang transmisi, yang harus diberi label dengan jelas. Tarik keluar dan bersihkan dengan handuk kertas. Gantilah seluruhnya, lepaskan, dan lihat level cairannya. Ada dua batang pada tongkat ukur, dan jika ketinggian cairan berada di bawah batang bawah, transmisi rendah cairan dan levelnya perlu disetel ulang. Jika di atas bilah atas, berarti terlalu penuh dan perlu dikosongkan. Level yang benar ada di antara dua batang.