Isi
Kacang adalah salah satu makanan utama di dapur umum di seluruh dunia. Digunakan dalam beberapa hidangan, dapat disiapkan segar atau diawetkan, dikeringkan atau dikalengkan. Namun, meski bisa bertahan hingga bertahun-tahun saat diawetkan, biji-bijian terkadang busuk karena berbagai keadaan. Untuk memastikan keselamatan Anda, serta keluarga Anda, selalu periksa apakah biji kopi rusak sebelum dikonsumsi.
Langkah 1
Periksa bagian luar biji-bijian. Jika polong masih segar, tetapi memiliki kulit keriput atau bagian yang melunak atau rusak, mungkin sudah tua dan rusak. Kacang yang dikeringkan juga harus memiliki tekstur yang halus, kecuali jika dikeringkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kerutan. Penghilangan warna kacang juga merupakan cara untuk memeriksa apakah sudah baik.
Langkah 2
Cium baunya. Mereka seharusnya memiliki sedikit atau tidak ada bau, hanya aroma tanah yang lembut. Jika memiliki bau yang berbeda atau menyengat, terutama jika dikalengkan atau dikeringkan, segera buang.
LANGKAH 3
Periksa kacang apakah ada jamur. Meskipun hanya satu biji yang berjamur, jika disimpan bersama dengan biji lainnya, spora jamur dapat menyebar ke bagian biji yang lain.
LANGKAH 4
Periksa tanggal kadaluwarsa kacang atau kaleng. Jangan menggunakannya setelah tanggal kedaluwarsa yang diinformasikan oleh produsen, karena kemungkinan besar akan rusak.
LANGKAH 5
Rasakan kacang. Jika kental, terutama yang segar (polong) atau kering, segera buang karena sudah busuk.