Isi
Tanah diklasifikasikan menurut sifatnya, seperti kedalaman, tekstur, dan dominasi mineral. Tes tanah untuk menentukan sifat-sifat ini dapat mengungkapkan kesesuaian tanah untuk aktivitas tertentu, seperti pertanian. Manfaat pengujian tanah berasal dari informasi yang diperoleh melalui pengujian tersebut. Kerugiannya terkait dengan kurangnya presisi dan polusi.
Tes laboratorium
Pengujian tanah yang dilakukan di laboratorium membutuhkan pengangkatan tanah dalam keadaan aslinya. Jenis tes ini memiliki keuntungan karena lebih mudah dilakukan. Kerugiannya adalah, meskipun kompeten, tidak dapat mereproduksi kondisi alamiah tanah. Pemisahan sampel tanah mengubah beberapa faktor, mengubah struktur tanah, kelembaban, dan hubungan yang terjalin. Informasi yang diperoleh melalui uji laboratorium juga memiliki kelemahan karena tidak seakurat yang dilakukan langsung di lapangan.
Penentuan ukuran partikel
Salah satu pengujian terpenting untuk klasifikasi tanah adalah menentukan teksturnya berdasarkan jumlah partikel dengan dimensi yang berbeda dalam sampel. Pengujian tekstur tanah memiliki keuntungan dalam memberikan informasi penting tentang kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air, menentukan kesesuaiannya untuk setiap jenis budidaya dan kemungkinan untuk membangun jalan atau bangunan lain di atasnya. Kerugian dari pengujian ukuran partikel adalah akurasi hasil terbatas pada partikel bola. Jadi, pengujian ini biasanya tidak akurat, karena partikel pasir, lumpur, dan tanah liat tidak berbentuk bola.
Larutan jenuh
Banyak tes kesuburan dan kandungan garam di dalam tanah membutuhkan persiapan larutan jenuh. Keuntungan dari pengujian jenis ini adalah larutnya komponen-komponen penting, sehingga memungkinkan dilakukannya pengukuran hara dan garam yang terkandung di dalam tanah. Kerugiannya adalah mengubah keadaan alami tanah dan dapat memicu reaksi kimia yang mengubah komposisi sampel. Dengan demikian, hasil pengujian mungkin mencakup tingkat nutrisi yang lebih tinggi daripada yang sebenarnya ada di dalam tanah.
Bahan organik
Menguji jumlah bahan organik di dalam tanah memiliki keuntungan dalam memberikan informasi numerik tentang jumlah unsur hara yang ada. Namun, banyak tes umum menggunakan bahan kimia beracun dalam prosedurnya. Zat-zat ini membuat pengujian menjadi mahal, rumit untuk dilakukan, dan berpotensi berbahaya.