Isi
- Operasi penanganan
- Masalah keamanan dan perangkat keras
- Akses ke pasar yang belum dimanfaatkan
- Banyak konsolidasi
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem database komputer yang menyeimbangkan dan mengontrol pembelian barang dan jasa dalam jaringan bisnis. Contoh umum bisa jadi ketika konsumen membeli produk dari toko online. Sistem pemrosesan transaksi mengoordinasikan penyimpanan dan distribusi item, kredit, dan transaksi bank serta pengelolaan inventaris, penjualan, keuntungan, dan penggajian. Sistem yang kompleks ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan.
Operasi penanganan
Dalam beberapa hal, manfaat utama dari sistem pemrosesan transaksi juga bisa menjadi kerugian: penanganan beberapa ribu transaksi sekaligus. Sistem ini harus secara bersamaan mengoordinasikan ribuan, bahkan jutaan, pembelian, debit ke rekening bank pelanggan, informasi "perbankan pribadi" dan alamat setiap konsumen dan mengirim atau memproses pesanan kepada mereka. Sistem ini berguna bagi perusahaan mana pun yang ingin mempermudah penjualan barang dan jasa bagi konsumen. Namun, sistem yang kompleks ini bisa sulit ditangani jika bisnis tidak cukup besar untuk menggunakan sistem pemrosesan transaksi.
Masalah keamanan dan perangkat keras
Sistem pemrosesan transaksi adalah kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menangani data konsumen dan bisnis dalam jumlah besar. Oleh karena itu, virus dapat membobol keamanan sistem tersebut, terutama karena informasi rahasia konsumen disimpan dalam database. Selain itu, kerusakan perangkat keras apa pun, seperti pemadaman listrik, dapat merusak sistem terintegrasi yang melayani jutaan konsumen. Jika perusahaan memiliki sumber daya, ia dapat berinvestasi dalam keamanan komputer untuk memastikan perlindungan konsumen dan memiliki perangkat keras untuk mencadangkan data atau generator listrik.
Akses ke pasar yang belum dimanfaatkan
Sistem pemrosesan transaksi memudahkan konsumen di seluruh dunia untuk menggunakan layanan perusahaan melalui sistem online yang sederhana. Insup Lee, dari Department of Computing and Information Science di University of Pennsylvania, mengatakan bahwa sistem pemrosesan transaksi memungkinkan orang di seluruh dunia untuk mengakses bisnis dan membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Dalam pasar dunia global, potensi pertumbuhan diperkuat ketika sistem pemrosesan diterapkan dengan benar.
Banyak konsolidasi
Memiliki sistem pemrosesan transaksi membutuhkan banyak bisnis. Untuk memiliki sistem ini, perusahaan membutuhkan teknisi yang mampu memelihara sistem tersebut 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Perusahaan juga membutuhkan integrasi yang mulus dengan departemen lain, seperti transportasi, pemrosesan penggajian, akuntansi, dan inventaris. Perusahaan juga harus membuat departemen baru, yang mungkin termasuk transportasi internasional atau departemen teknologi informasi. Semua variabel ini dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa akan terjadi banyak konsolidasi. Beberapa perusahaan tidak dapat menjadi satu-satunya penyedia semua layanan kepada konsumen.