Isi
Ubin adalah jenis penutup lantai serbaguna yang dapat digunakan di hampir semua ruangan di rumah. Mereka dapat dibuat dari keramik, porselen, batu tulis, kayu, batu bata atau vinil. Ada beberapa pilihan warna, tipe, pola dan tekstur yang berbeda. Mereka dapat digunakan untuk merombak lantai, pancuran atau meja dapur. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan dan kualitas berbagai jenis ubin dapat bervariasi.
Instalasi
Keuntungan memilih ubin adalah kemudahan penempatannya. Ubin keramik dan vinil adalah contoh yang umumnya mudah dipasang. Banyak dari mereka sangat sederhana dan aplikasi hanya perlu mengupas dan menempel. Ubin mosaik dapat ditempatkan pada permukaan yang tidak rata. Ubin dengan desain dan pola mungkin memerlukan lebih banyak perawatan, karena desain perlu dipadukan dan disejajarkan. Jenis ubin tertentu, seperti batu atau marmer, mungkin memerlukan pemasangan oleh tenaga profesional, yang dapat membuatnya lebih mahal.
Pemeliharaan
Ubin seringkali lebih mudah dirawat daripada permukaan lain. Kebanyakan jenis ubin tidak membutuhkan banyak perawatan kecuali untuk pembersihan rutin, menggunakan pel basah dan spons. Pilihan yang lebih mahal, seperti marmer, mungkin memerlukan perawatan khusus. Misalnya, ubin marmer perlu dibersihkan dan disegel secara teratur dan memerlukan penggunaan produk pembersih yang dirancang khusus untuk mereka.
Keuntungan ubin
Harga genteng bisa sangat terjangkau. Ubin keramik adalah pilihan yang baik untuk konsumen yang memiliki anggaran terbatas, karena umumnya tidak mahal, mudah dipasang, dan hanya memerlukan sedikit perawatan. Saat mempertimbangkan berbagai macam warna dan gaya yang tersedia, ubin menawarkan kemungkinan dekorasi yang hampir tidak terbatas. Paling tahan selama bertahun-tahun dan tahan noda dan kelembaban. Ubin berkualitas tinggi yang diletakkan dan dirawat dengan benar dapat bertahan seumur hidup. Penggunaannya membantu menjaga rumah bebas dari alergen.
Kekurangan ubin
Beberapa jenis ubin bisa menjadi dingin untuk telanjang kaki dan licin saat basah. Ubin yang terbuat dari bahan yang kaku, seperti porselen, dapat menyebabkan benda yang jatuh di atasnya pecah. Ubin porselen mudah retak sehingga sulit diperbaiki. Ubin berkualitas rendah dapat retak atau retak, terutama jika ditempatkan di lantai yang tidak rata dengan sempurna. Meskipun sebagian besar jenis ubin akan mempertahankan warnanya selama bertahun-tahun, nat yang digunakan di antara ubin tersebut dapat berubah warna.