Isi
Membuat alat musik apa pun yang berhasil bisa jadi sulit, dan untuk itu Anda memerlukan sejumlah alat dan benar-benar tahu cara menggunakannya. Namun, ukulele bisa menjadi proyek permulaan yang baik untuk pemula, karena membutuhkan lebih sedikit waktu dan bahan daripada instrumen yang lebih besar seperti gitar.
Langkah 1
Pilih jenis kayu yang akan Anda gunakan. Ada beberapa diantaranya yang umumnya digunakan dalam pembuatan alat musik petik akustik, seperti abesto, mahoni, rosewood, maple dan ebony. Jika perlu menggunakan kayu dari berbagai jenis, kayu harus cukup tahan lama dan tahan terhadap keausan akibat penggunaan. Biasanya, semakin keras kayunya, semakin baik, dan jika kekerasannya sama, lebih disukai kayu dengan serat lurus daripada kayu dengan serat yang sangat bervariasi.
Langkah 2
Bentuk tubuh. Dengan gergaji busur, potong bentuk utama dan buat penyesuaian yang lebih halus dengan mengikis pahat. Jika Anda memiliki router yang dapat dijangkau, gunakanlah, karena ini membantu untuk mencapai bentuk yang simetris dan harmonis, dengan bagian depan dan belakang yang identik. Ampelas sampai tebalnya sekitar 2 mm, singkirkan semua potongan dan goresan.
Gunakan gergaji bundar untuk membuat lubang akustik di bagian tengah bodi dan perkuat lubang tersebut. Untuk melakukan ini, buat "baling-baling" dengan empat batang kayu, yang harus keluar dari lubang suara dan diperpanjang hingga ujung kepala. Letakkan juga tongkat kayu tegak lurus dengan panjang ukulele, di kedua sisi. Untuk menggabungkan bagian atas dan bawah, dibutuhkan dua sisi. Setelah menggergaji potongan-potongan ini (yang panjangnya kira-kira 90 cm, lebar ujung 6,3 cm dan bagian tengah 7,5 cm), rendam dalam air selama satu jam dan gunakan penyok Prancis sehingga mereka memiliki bentuk yang sama dengan cetakannya.
LANGKAH 3
Bentuk leher, tentukan ukuran instrumen. Potong balok kayu dengan ketebalan yang benar yaitu 6,2 cm lebih besar dari ukuran akhir lengan yang diinginkan. Ukuran standar yang digunakan pada lengan adalah panjang 23,75 cm (tidak termasuk keyboard), lebar 4,15 cm dekat kepala, turun menjadi 1,75 cm dekat badan dan tebal 1,6 cm. Potong ekstra 6,2 cm dan tempelkan ke dasar lengan. Bagian ini akan menghubungkan lengan ke tubuh.
Setelah lem benar-benar kering, gunakan gergaji busur untuk menyetel lengan, berikan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Kemudian potong ujung lengan (tempat tuts berada). Ampelas bagian ini, buat semakin menyempit, hingga lebih tipis 5 mm di bagian dasarnya.
LANGKAH 4
Satukan tubuh dan leher, jepit dan bor tiga lubang (dalam pola segitiga) yang melintasi lengan dan tubuh. Letakkan lem di setiap lubang dan tempatkan sekrup untuk menahan kedua bagian. Ampelas badan hingga halus.
LANGKAH 5
Buat dasar fret dan selesaikan instrumennya. Tempelkan bidang fret, dengan lakban, ke kayu dan potong fret tegak lurus dengan leher. Buat alas dengan bentuk yang sama dengan lengan, amplas hingga sangat halus dan pasang kabel fret. Kemudian rekatkan alas itu ke lengan dan kencangkan dengan penjepit. Buat jembatan dengan pengikat dan kencangkan, mengikuti desain. Gunakan desain ini untuk menentukan di mana lubang kunci akan berada, mengebor dengan bor yang kuat. Akhiri dengan amplas, oleskan semprotan sealant dan pasang senar dan kunci. Ukulele sekarang akan siap dan bisa dimainkan.