Isi
Saraf siatik, atau siatika, adalah saraf terbesar dan terpanjang di tubuh manusia. Mulai dari punggung bawah ke kaki. Tumor dapat berkembang di saraf skiatik jika ada pertumbuhan abnormal atau replikasi sel di jaringan saraf Anda, atau jaringan ikat yang mengelilinginya. Setelah tumor berkembang, biasanya disertai dengan gejala seperti nyeri, mati rasa, atau kelumpuhan. Tumor ini harus segera diobati untuk mencegah kerusakan jaringan, ketidaknyamanan pasien yang parah, dan bahkan kematian.
Pentingnya
Tumor saraf skiatik terjadi ketika sel-sel di jaringan saraf menunjukkan pertumbuhan abnormal atau berkembang biak secara tidak tepat. Gejala mungkin termasuk perubahan warna pada kulit, nyeri, mati rasa, kesemutan, kelemahan atau, dalam kasus yang parah, kematian yang disebabkan oleh kerusakan struktur vital yang terletak di wilayah tersebut. Tumor saraf skiatik juga disebut schwannoma, istilah yang digunakan untuk menggambarkan tumor saraf yang tumbuh di kaki, lengan, atau punggung bawah. Schwannomas bisa bersifat ganas (bersifat kanker) dan menyebabkan risiko kematian.
Neurofibromatosis
Neurofibromatosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan abnormal pada jaringan saraf. Pada dasarnya ada dua jenis neurofibromatosis: NF1 dan NF2. NF1 adalah yang paling umum dan dapat menyebabkan tumor yang berhubungan dengan perubahan warna kulit dan kerusakan tulang. Gejala NF1 biasanya muncul saat lahir. NF2 jauh lebih jarang. Ini terjadi ketika tumor atau komplikasi jaringan saraf bilateral (terjadi di kedua sisi tubuh).
Linu panggul
Tumor di saraf skiatik dapat menyebabkan gejala yang disebut linu panggul. Gejala ini ditandai dengan nyeri di punggung bawah yang menjalar ke bokong dan tungkai. Mati rasa atau kesemutan di kaki juga bisa menjadi indikasi linu panggul. Dalam kasus yang parah, linu panggul dapat menyebabkan hilangnya kontrol kandung kemih dan usus.
Pengobatan
Pengobatan tumor saraf skiatik biasanya melibatkan pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi ketiganya. Jika pembedahan diperlukan, dokter akan membuat sayatan di kaki, bokong, atau punggung bawah dan secara fisik mengangkat tumor sebanyak mungkin. Kemoterapi tidak umum digunakan untuk mengobati tumor saraf skiatik. Meskipun dapat mengecilkan atau menampung tumor, biasanya tidak menyembuhkannya.
Peringatan
Karena tumor saraf skiatik dapat menjadi kanker, Anda harus segera menemui dokter. Tumor tumbuh seiring waktu. Oleh karena itu, menemukan tumor di saraf skiatik pada tahap awal dapat meningkatkan pengobatan dan prognosis seseorang. Bicaralah dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan Anda segera jika Anda mengalami gejala nyeri akut atau kronis, imobilitas, kesemutan atau mati rasa di punggung bawah, kaki atau bokong.