Isi
Pengasinan adalah salah satu bentuk olahan daging dan ikan yang berasal dari abad ke-13. Garam dan bahan pengawet lainnya diserap oleh daging dan mengeluarkan airnya. Proses ini biasanya mengakibatkan hilangnya massa, karena pembuangan air. Namun, ikan Anda akan memiliki rasa yang kuat dan akan lebih mudah diawetkan setelah diasinkan.
Langkah 1
Masukkan 1/2 sendok teh daun salam yang sudah dihancurkan, 1/2 sendok teh jahe, dan 1/2 sendok teh allspice ke dalam mangkuk.
Langkah 2
Kupas dua siung bawang putih. Tekan gigi ke dalam alat press bawang putih dan masukkan ke dalam mangkuk. Tambahkan secangkir garam dan 1 cangkir garam pengawet. Tambahkan 3/4 sendok makan jahe. Campur bahan menggunakan alu.
LANGKAH 3
Atur ikan Anda di atas meja atau meja dapur datar. Taburkan adonan pengalengan ke tubuh ikan menggunakan pisau pipih. Tekan adonan dengan kuat pada ikan agar kulit menyerapnya.
LANGKAH 4
Tempatkan ikan dalam wadah plastik atau piring kaca.Tempatkan di lemari es dan biarkan mengering. Waktu pengeringan akan berbeda-beda tergantung dari ukuran dan jenis ikan. Ikan trout membutuhkan waktu antara tiga dan enam jam, sementara fillet salmon yang kental bisa memakan waktu hingga delapan jam.
LANGKAH 5
Keluarkan ikan dari lemari es. bilas hingga bersih dengan air dingin. Gosok ikan dengan tangan Anda saat mencuci untuk membantu menghilangkan garam berlebih.
LANGKAH 6
Keringkan ikan dengan menekannya menggunakan kertas tisu bersih. Biarkan ikan mengering secara alami, biarkan selama tiga hingga empat jam, atau hingga permukaannya berkilau. Gunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan jika Anda tinggal di iklim lembab.