Isi
Kudis pada anjing disebabkan oleh parasit yang sangat menular yang disebut tungau Sarcoptes scabiei. Kudis sangat menular sehingga sekitar setengah dari hewan yang terpapar penyakit ini terjangkit. Tungau penyebab penyakit ini dapat menyerang anjing yang sehat, yang mengakibatkan banyak masalah kulit. Selain menyakiti anjing yang terinfeksi, kudis dapat membuat pemiliknya frustrasi, karena khawatir dengan sahabatnya. Kadang-kadang dokter hewan mengacaukan masalah ini dengan reaksi alergi terhadap makanan atau dermatitis alergi, jadi penting bagi pemilik untuk menyarankan bahwa masalahnya mungkin kudis.
Langkah 1
Kenali gejalanya. Rasa gatal yang berlebihan adalah tanda yang paling umum dari kemungkinan serangan kudis, dengan area yang terkena gatal sangat kuat sehingga anjing menggigit dan menggaruknya terus menerus. Tanda-tanda lain mungkin termasuk pengelupasan, rambut rontok, serta kulit yang memar dan meradang. Infeksi kulit sekunder bisa muncul jika gejala ini tidak diobati.
Langkah 2
Bawa anjing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Pertama, dokter hewan biasanya perlu mengikis siku, telinga, dan hock hewan untuk memastikannya kudis. Tungau atau telur juga bisa ditemukan pada tinja. Selain itu, minta dokter Anda untuk melakukan tes refleks, yang memeriksa tungau di telinga hewan. Anjing yang terkena biasanya akan melakukan gerakan tidak sadar dengan kaki belakang saat dokter hewan menggaruk telinganya.
LANGKAH 3
Rawat anjing dengan larutan skabisida, dengan zat seperti sulfida, amitraz, atau organofosfat. Namun, sebelum mengaplikasikan produk, potong rambut yang terkena, hilangkan kotoran dan kulitnya. Kemudian cuci dengan sampo anti seborrhea dan larutan asam. Teruskan mengobatinya dengan produk ini, beri jeda sekitar lima hari antara satu aplikasi dan lainnya, hingga masalah teratasi.
LANGKAH 4
Jika tidak ada perbaikan, obati hewan secara oral dengan obat yang disetujui dokter hewan. Pengobatan kudis termasuk selamectin, yang diberikan dua kali sehari selama satu bulan. Obat lain, seperti ivermectin dan moxidectin, juga telah terbukti efektif, meskipun belum terdaftar untuk pengobatan kudis anjing.
LANGKAH 5
Rawat anjing atau hewan peliharaan lain yang terpapar kudis dengan sampo yang direkomendasikan dokter hewan. Selain itu, fumigasi kerah hewan dan bersihkan karpet, tempat tidur, dan benda terkontaminasi lainnya, karena area ini dapat menampung tungau masa depan yang dapat menyerang anjing lagi.
LANGKAH 6
Jauhkan anjing Anda dari hewan lain. Masa isolasi anjing bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan jumlah parasit. Namun, hewan tersebut umumnya harus diisolasi selama satu hingga tiga minggu.
