Isi
Plasenta adalah organ yang berkembang selama kehamilan. Melalui plasenta bayi menerima oksigen dan nutrisi dari ibu. Insufisiensi atau disfungsi plasenta adalah komplikasi di mana area plasenta atau sekitarnya tumbuh tidak normal. Hal ini bisa menghambat perkembangan bayi atau menyebabkan kematian janin. Artikel ini akan menunjukkan cara menangani insufisiensi plasenta.
Langkah 1
Pantau kehamilan Anda. Pastikan Anda melakukan prenatal yang baik. Insufisiensi plasenta umumnya tidak mengancam jiwa ibu. Namun, kurangnya perawatan medis yang tepat dapat menyebabkan bencana bagi janin. Bicaralah dengan dokter Anda tentang efek pil prenatal pada disfungsi plasenta kronis.
Langkah 2
Hindari obat-obatan. Stimulan yang ditemukan dalam beberapa obat kecemasan atau antidepresan dapat menyebabkan komplikasi plasenta di masa depan. Jauhi obat-obatan seperti Cymbalta dan Adderall, misalnya. Kombinasi kedua obat tersebut dapat meningkatkan kemungkinan malformasi.
LANGKAH 3
Jalani terapi. Salah satu cara untuk membantu mengatasi insufisiensi plasenta adalah dengan melakukan terapi selama kehamilan. Ini bisa meningkatkan stimulasi uterus. Terapi Stimulasi Listrik Transkutan (Transcutaneous Electrical Stimulation) (TSE) adalah bentuk terapi listrik tanpa rasa sakit.
LANGKAH 4
Cari alternatif. Mungkin ada solusi alternatif untuk pengobatan insufisiensi plasenta. Bicaralah dengan dokter naturalis. Herbal seperti fructus rubi, lycii dan amomi dapat membantu mengobati insufisiensi plasenta. Pastikan untuk menggunakannya sebagai suplemen obat tradisional, jika Anda bisa. Mereka tidak dimaksudkan untuk digunakan sendiri, sebagai obat.