Sulfur dalam air sumur Anda umumnya tidak memengaruhi kualitas air, tetapi dapat menimbulkan bau tidak sedap yang sering dikaitkan dengan telur busuk. Bau tersebut seringkali dapat mencemari rasa air, sehingga dalam beberapa kasus, tidak layak untuk dikonsumsi. Mengolah sulfur dalam air sumur Anda dapat dilakukan dengan berbagai cara, dari sistem aerasi hingga perawatan klorin. Tes untuk menentukan tingkat sulfur dalam air Anda diperlukan untuk menentukan jenis perawatan yang terbaik untuk situasi tersebut.
Belilah alat uji air untuk mengetahui tingkat pH dan kandungan sulfur air Anda. Membaca tes air Anda akan menentukan sistem filtrasi terbaik untuk sumur Anda.
Pasang sistem filtrasi aerasi untuk tingkat sulfur yang lebih rendah di air Anda. Sistem aerasi memisahkan belerang dari air dan melepaskannya ke udara keluar dari sumur. Hal ini dapat menyebabkan area luar dekat sumur berbau, tetapi air itu sendiri tidak lagi berbau belerang. Sistem aerasi tidak memerlukan bahan kimia apa pun dan lebih sehat bagi lingkungan.
Rawat sulfur tingkat tinggi dalam air Anda dengan sistem perawatan klorin. Pompa umpan kimia kontinu dapat dipasang dan diprogram untuk memompa jumlah klorin yang sesuai ke dalam air berdasarkan konsumsi air Anda.
Hapus belerang dari air minum dengan saringan pasir mangan. Filter pasir mangan mengoksidasi belerang di dalam air, mengubahnya menjadi partikel padat, yang kemudian disaring dari air.
Gunakan filter karbon aktif untuk menghilangkan sulfur tingkat rendah dari air Anda. Karena karbon aktif hanya dapat menghilangkan sulfur dalam jumlah kecil, filter jenis ini perlu perawatan rutin.