Isi
Permadani yang dikepang menciptakan dekorasi tahan lama yang bisa Anda miliki di rumah Anda sendiri atau diberikan kepada teman sebagai hadiah. Karpet ini adalah desain yang sangat baik untuk pemula dan orang-orang yang telah membuat karpet. Pelajari cara memilih model dan bahan seperti mengepang dan bergabung dengan permadani serta cara mengukur panjang kepang pusat. Proyek ini bisa selesai pada akhir pekan, atau Anda bisa santai dan menikmati proses pembuatan permadani.
Karpet dikepang (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)
Mempersiapkan
Sebelum mulai membuat karpet yang dikepang, Anda harus memilih bahan yang ingin Anda gunakan dan memilih templat yang akan diikuti. Bentuk oval dan bundar adalah yang paling umum, dan Anda harus memilih bentuk yang sesuai dengan gaya ruangan tempat permadani akan diletakkan. Karpet melingkar lebih mudah dibuat karena mereka hanya dililitkan, bukan karpet oval, yang duduk lurus di samping. Situs web craftown.com merekomendasikan penggunaan wol atau kapas dalam warna yang diinginkan untuk karpet yang dikepang.
Siapkan kain dengan menjahit kabel di salah satu ujungnya sehingga bisa dipuntir. Panjang jalinan pertama, dikenal sebagai jalinan tengah, akan menjadi perbedaan antara panjang dan lebar karpet. Jadi, karpet dengan panjang 1,20 meter dan lebar 60 sentimeter akan membutuhkan kepang tengah 60 sentimeter. Itu sebabnya Anda harus selalu memiliki template dan ukuran yang direncanakan sebelumnya.
Membuat karpet
Cara paling sederhana untuk membuat permadani adalah memulai dengan kepang tengah. Dengan menggunakan tiga strip yang telah Anda jahit, trance di strip kiri di atas strip tengah. Tarik dengan sangat baik dan letakkan di antara yang di tengah dan tali yang tepat. Lewati strip kanan tengah, yang awalnya strip kiri, sebelum dikepang. Tarik tali kanan dan letakkan di antara tali tengah dan tali kiri. Ulangi dengan yang di sebelah kiri lagi dan terus sampai Anda selesai mengepang strip. Anda kemudian akan membungkus kepang pusat baik spiral atau oval untuk membuat bagian tengah karpet. Saat Anda kehabisan bahan, Anda harus menjahit strip baru dan meletakkannya di ujung setiap kain. Anda kemudian dapat terus mengepang karpet.
Menjahit
Agar karpet tetap terhubung, Anda harus menjahit kepang. Setiap kali kepangan melewati yang lain, saat menggulung karpet, misalnya, Anda bisa menjahitnya. Craftown.com menyarankan penggunaan benang karpet dan jarum melengkung. Jahit benang di bawah kepang dan ke atas kepangan berikutnya. Tarik garis dengan kuat untuk menghubungkannya. Pilih warna garis yang cocok dengan karpet atau tetap di bawah karpet sehingga tidak terlihat. Lanjutkan sampai Anda mencapai akhir baris. Kemudian lanjutkan untuk menjalin dan menjahit baris setiap kali Anda menambahkan satu sama lain.