Isi
Tanggung jawab sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kontrak, diucapkan atau tidak, yang dimiliki perusahaan dengan dunia. Perusahaan harus mematuhi aturan khusus dari investor, pelanggan, dan masyarakat mereka. Beberapa dari tanggung jawab ini ditentukan oleh hukum, yang lainnya dilakukan dengan itikad baik sebagai warga dunia. Perusahaan harus bekerja untuk memenuhi setiap tanggung jawab ini.
Hukum
Perusahaan diharapkan untuk beroperasi dalam pedoman hukum yang ditetapkan oleh pemerintah federal atau negara bagian, atau oleh industri tertentu. Dalam pasar perdagangan bebas di Amerika Serikat, maupun dalam skala global, perusahaan didorong untuk menghasilkan keuntungan, tetapi mereka harus mengikuti hukum. Undang-undang ini mencakup segalanya agar produknya memenuhi standar kesehatan dan keselamatan, selain perlakuan adil yang diwajibkan secara hukum bagi karyawan. Perusahaan harus mendapatkan uang mereka dengan cara hukum, mengikuti semua hukum dan pedoman.
etika
Dalam domain hukum dan etika tanggung jawab perusahaan, sebuah kata baru muncul: transparansi. Setelah skandal yang mengguncang perusahaan besar dan Wall Street pada 2008 dan 2009, pemegang saham dan orang Amerika telah menuntut agar perusahaan lebih jelas tentang praktik bisnis mereka. Tanggung jawab sosial, jika menyangkut etika, berkaitan dengan "wilayah abu-abu" dunia bisnis besar. Dari manajemen keuangan hingga hak sipil, etika mencakup semua area di mana perusahaan mungkin secara hukum tidak diwajibkan untuk melakukan hal yang benar, tetapi adat istiadat dan tanggung jawab sosial mengharuskannya.
Keuangan
Etika keuangan mencakup lebih dari sekedar memastikan bahwa CEO tidak semakin kaya sementara pemegang saham kehilangan segalanya. Tanggung jawab keuangan meluas ke karyawan dan publik. Ini termasuk membayar upah yang adil untuk semua karyawan, terlepas dari ras, jenis kelamin, atau masalah lainnya. Ini juga termasuk harga pasar yang adil untuk semua barang dan jasa. Bagi perusahaan yang mungkin memonopoli suatu jasa di suatu wilayah geografis, seperti perusahaan gas atau energi, monopoli tersebut tidak memberikan hak kepada mereka untuk menaikkan harga pada tingkat yang terlalu tinggi. Ini juga berarti bersaing secara adil di pasar dengan semua kompetisi.
Dermawan
Tanggung jawab sosial filantropis adalah kepedulian perusahaan terhadap dunia tempatnya berada, dan harus berusaha untuk memperbaiki kondisi generasi mendatang. Ini termasuk memberikan uang untuk amal, mendirikan dan mendanai beasiswa dan program kerja untuk membantu memberantas kemiskinan dan penyakit di seluruh dunia. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan juga dapat dimasukkan dalam kategori ini; namun, masalah lingkungan telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir dan biasanya ada kategori tanggung jawab sosial. Di banyak industri, sudah ada peraturan yang mengatur kepedulian terhadap lingkungan saat ini, lebih dari sekedar mengikuti hukum.