Cara mewarnai lilin lebah

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 20 September 2021
Tanggal Pembaruan: 7 Boleh 2024
Anonim
Batik | How to take wire impressions  on fabric with hot wax.
Video: Batik | How to take wire impressions on fabric with hot wax.

Isi

Lilin lebah adalah bahan yang populer untuk membuat lilin karena merupakan produk alami dan tidak dimurnikan. Lilin lilin lebah menyala dengan bersih, tanpa tumpah, yang menjadikannya pilihan yang menarik. Banyak pengrajin buatan sendiri yang membuat lilin dan akhirnya memilih untuk mengerjakan lilin lebah. Saat membuat lilin dicelupkan atau dicetak dengan lilin, lelehkan lilin secara perlahan dan hati-hati, karena lilin lebah meleleh pada suhu sekitar 60 ºC, Anda bisa mewarnai sebelum membuat lilin.

Langkah 1

Kikis sedikit pewarna dari balok dengan pengupas sayuran. Tempatkan serutan di salah satu wadah kaca dan sisihkan hingga lilin meleleh.

Langkah 2

Taruh air di dasar panci penangas air dan panaskan hingga mulai mendidih. Letakkan lilin di atas wajan dan mulailah meleleh. Tempatkan termometer kuliner di dalam lilin.


LANGKAH 3

Aduk lilin saat meleleh. Jaga suhu kompor antara rendah dan sedang dan awasi setiap saat karena lilin mudah terbakar.

LANGKAH 4

Saat suhu mencapai sekitar 60 ºC, keluarkan lilin dari api.

LANGKAH 5

Tambahkan serutan pewarna ke lilin leleh dan aduk dengan sendok kayu. Tambahkan zest secara bertahap dan aduk rata sebelum menambahkan lebih banyak karena Anda tidak akan bisa kembali mewarnai yang sudah dilakukan. Untuk melihat apakah warnanya bagus, taruh sedikit lilin di wadah kaca lainnya dan evaluasi apakah Anda menyukai hasilnya. Berhenti di situ atau terus tambahkan lebih banyak pewarna sampai Anda mendapatkan warna yang Anda inginkan.

Gunung berapi buatan endiri adalah alah atu proyek kerajinan yang paling menarik untuk dilakukan di rumah, terutama untuk anak kecil, karena bia membuatnya meledak jika udah iap. Anda juga dapat membu...

Rambut yang tumbuh ke dalam di hidung bia menyebabkan raa akit dan gatal di lubang hidung. Hal ini dapat terjadi jika Anda memotong atau mencabut atu rambut, dan rambut lainnya menekuk di ata kulit aa...

Lihat