Isi
- Tes Kecerdasan
- Memori Kerja
- Keterampilan Menulis dan Mengeja
- Tes Kesadaran Fonologis
- Pemulihan Pengukuran Kefasihan
Disgrafia adalah kelainan neurologis pada tulisan tangan. Penderita disgrafi kesulitan mengeja kata dengan benar; mereka memproses kata-kata yang mereka lihat dan dengar secara berbeda. Kondisi ini membuat mereka menulis kata-kata dengan huruf-huruf yang tidak berurutan, terbalik - seperti disleksia - dan, dalam banyak kasus, memiliki tulisan tangan yang tidak dapat dibaca.
Ada tes berbeda di beberapa area yang menghasilkan diagnosis disgrafia. Area ini meliputi tes kecerdasan, memori kerja, keterampilan menulis dan mengeja, tes kesadaran fonologis dan pemulihan ukuran kefasihan.
Tes Kecerdasan
Skala Kecerdasan Wechsler dibuat dengan anak-anak berusia antara 6 dan 16 tahun, selama proses penentuan diagnosis disgrafia. Tes ini diterapkan dalam 10 set tes dengan 5 sub tes, di antaranya, verbal dan performa IQ, pemahaman verbal dan kecepatan proses.
Sistem Penilaian Kognitif terdiri dari tes yang mengukur kemampuan pemrosesan kognitif anak. Ini mencakup simulasi tindakan administrator pengujian dan teknik perencanaan yang melibatkan proses kecil, seperti blok bangunan.
Memori Kerja
Tes keterampilan kognitif Woodcock-Johnson III mencakup serangkaian tes ejaan lisan, matematika, dan membaca. Ini menilai fungsi kognitif spesifik yang mengidentifikasi kecacatan dan kekuatan anak dalam tiga mata pelajaran ini.
Penilaian Variasi dalam Memori dan Pembelajaran diterapkan di seluruh sistem sekolah, mulai dari taman kanak-kanak dan berakhir ketika siswa berada di tahun terakhir sekolah menengah. Ini adalah proses berkelanjutan yang mengukur kecepatan belajar anak dan retensi informasi.
Keterampilan Menulis dan Mengeja
Tes Prestasi Individu Wechsler juga dilakukan sepanjang karir akademis anak. Namun, sehubungan dengan disgrafia, tes ini memungkinkan jawaban tertulis dan, dalam beberapa kasus, disertasi. Hal ini memungkinkan administrator dan guru untuk menilai apakah anak tersebut menunjukkan tulisan tangan yang tidak menyenangkan atau, dalam kasus mereka yang sudah didiagnosis, untuk mengevaluasi proses yang dilakukan selama tahun-tahun sekolah. Seri Woodcock-Johnson III juga mencakup bahan yang sama.
Tes Kesadaran Fonologis
Tes kesadaran fonologis termasuk C-Topp, Word Attack dan Phonological Processing. Tes ini mengevaluasi interpretasi yang dibuat oleh anak-anak dalam menanggapi kata-kata yang diucapkan, kartu dan, dalam beberapa kasus, objek. Rahasia untuk menilai anak-anak penderita disgrafia adalah bahwa kata-kata yang diucapkan sering kali disalahartikan saat diulangi. Saat diminta menuliskan nama media yang dipilih, anak seringkali salah pilih atau urut.
Pemulihan Pengukuran Kefasihan
Tes pemulihan pengukuran kefasihan mencakup penilaian seperti NEPSY, Kode Ekspresif dan Sentimen Sense dan Asosiasi Kontrol Kata Lisan. Mereka diatur dengan meminta anak-anak untuk mengidentifikasi kartu atau objek, serta membuat struktur kalimat. Anak-anak yang menderita disgrafia tidak dapat menyusun struktur yang masuk akal, dengan kata-kata yang ditempatkan di tempat yang salah dan terkadang ditulis dengan cara yang salah.