Isi
- Timer pneumatik: Piston, katup, dan aliran udara
- Saat piston melambat
- Kontrol timer pneumatik memungkinkan
Pengatur waktu pneumatik digunakan di area di mana penggunaan arus listrik tidak diinginkan atau berbahaya. (Banyak kilang minyak menggunakan pengatur waktu pneumatik alih-alih jam listrik. Percikan listrik di tempat seperti ini dapat dengan mudah menyalakan api.)
Pengoperasian perangkat semacam itu bisa sedikit membingungkan, tetapi pengatur waktu pneumatik paling dasar melibatkan piston dan katup kontrol. Semua peralatan harus disambungkan ke suplai udara, agar berfungsi dengan baik.
Sumber udara perlahan mendorong piston menuju ujung ruang. Katup kecil di ujung lainnya mengontrol aliran udara. Piston akan mencapai tujuannya, namun akan memakan waktu lama sebelum melakukan tugas ini. Ada jenis timer udara lain yang menggunakan mekanisme kontrol berbeda, tetapi ruang piston lebih sering digunakan. (Pembuatan atau pengisian vakum adalah teknik kontrol pengatur waktu umum lainnya.)
Timer pneumatik: Piston, katup, dan aliran udara
Saat piston melambat
Beberapa outlet memiliki mekanisme yang mencegah outlet lain untuk menutup. Ketika terlalu banyak udara terkumpul di belakang pintu, itu akan melambat ke kecepatan yang lebih bisa diatur. Piston memiliki fungsi serupa. Katup di ujung ruang piston mencegah udara keluar dengan cepat, dan dengan demikian menyediakan waktu yang tepat untuk diprogram oleh pengguna pengatur waktu pneumatik.
Kontrol timer pneumatik memungkinkan
Kontrol pengatur waktu memungkinkan pengguna untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan piston untuk membuka ruang. Layar pada dasarnya mengontrol seberapa jauh katup terbuka saat pengatur waktu beroperasi. Dengan demikian, industri dapat mencapai pengaturan waktu yang tepat tanpa bergantung pada perangkat listrik.