Isi
Menjaga kolam dekat dengan rumah Anda bisa menjadi cara terbaik untuk mendiversifikasi flora dan fauna di lingkungan luar. Laguna menarik beberapa spesies tumbuhan, hewan, dan serangga yang tidak akan ditemukan sebaliknya. Seperti proyek berkebun lainnya, bagaimanapun, memelihara kolam yang sehat membutuhkan pemeliharaan dan latihan. Pengendalian tanaman air adalah yang utama dari praktik ini, dan herbisida dapat menjadi alat penting untuk melawan tanaman invasif dan kompetitif.
Gulma Akuatik
Ada beberapa spesies tumbuhan air yang dapat dianggap sebagai gulma invasif. Mungkin yang paling umum adalah alga; Pertumbuhan alga yang berlebihan dapat mengancam tumbuhan dan hewan lain di kolam, bersaing dengan spesies untuk mendapatkan sinar matahari dan oksigen. Tanaman lain seperti Lemnoidae dapat tumbuh di luar kendali dan menutupi seluruh kolam, menghalangi sinar matahari untuk tanaman dan hewan lain.Bahkan tanaman yang dianggap bermanfaat bagi kehidupan air bisa menjadi berbahaya jika tumbuh terlalu banyak.
Rekomendasi herbisida
Anda perlu memilih herbisida sesuai dengan spesies spesifik yang menyebabkan masalah di kolam, karena formulanya selalu spesifik untuk berbagai spesies. Beberapa contoh herbisida yang umum meliputi: tembaga sulfat, tembaga khelat, dibromida diquate, endothall, fluridone, glifosfat dan lain-lain. Tembaga sulfat adalah yang termurah dan paling umum, digunakan sebagai herbisida untuk alga dan gulma air lainnya. Tidak rawan merusak tanaman air lain di kolam, jadi Anda tidak perlu khawatir akan kerusakan tanaman lain.
Metode aplikasi
Selalu ikuti petunjuk tercetak dari produsen dengan hati-hati. Tembaga sulfat bersifat racun bagi telur ikan, jadi pastikan untuk melakukan perawatan pada waktu yang tepat agar tidak bertepatan dengan musim pemijahan. Keracunan telur lebih buruk di air alkali, jadi disarankan untuk menguji keasaman air tambak sebelum memulai perawatan. Alkalinitas juga mengganggu keefektifan tembaga sulfat sebagai herbisida, meningkatkan pentingnya uji keasaman. Sulfat adalah herbisida kontak, melakukan kontak langsung dengan tumbuhan penting untuk pengendalian yang berhasil.
Pertimbangan lainnya
Seperti dalam kasus pengendalian gulma tanah, pengendalian rumput air lebih baik melalui pendekatan terintegrasi yang menggabungkan metode mekanis, seperti mencabut tanaman secara manual dan menjaga kedalaman minimum satu meter, karena air dangkal mendukung pertumbuhan gulma. Gunakan herbisida hanya jika diperlukan. Pendekatan terpadu seperti itu dapat menjaga kolam tetap sehat dan bebas dari gulma sekaligus meminimalkan ketergantungan Anda pada herbisida kimiawi.