Isi
Kompor spiral listrik dan oven memiliki papan sirkuit, biasa disebut panel kontrol oven elektronik, atau EOC (papan kontrol oven elektronik), yang berfungsi sebagai otak oven. EOC mengontrol elemen pemanas dan memiliki sensor yang mendeteksi suhu internal. Jika EOC berhenti bekerja, ada beberapa langkah pemecahan masalah yang dapat menentukan penyebab kegagalan.
Kode kesalahan
Biasanya, ketika komponen gagal dalam oven atau kompor listrik Anda, kode empedu ditampilkan di layar EOC. Kode F0, F1, F5, F7 dan F8 menunjukkan kegagalan di EOC itu sendiri. Jika demikian, Anda perlu mengubah EOC. Jika kode F2, F3 atau F4 muncul, berarti sensor oven rusak dan perlu diganti.
Tindakan pengamanan
Sebelum menguji atau memperbaiki komponen apa pun dari oven atau kompor listrik Anda, Anda harus mematikan suplai daya ke alat. Baik oven maupun kompor listrik memiliki pemutus arus sendiri pada panel servis rumah, yang memungkinkan sirkuit dimatikan. Kompor listrik pusaran air juga memiliki kabel daya yang dapat dilepas untuk menghentikan pasokan daya.
Elemen pemanas
Jika kode kesalahan tidak muncul tetapi oven tidak memanas, masalahnya mungkin ada pada elemen pemanas. Untuk mengujinya, lepas sekrup yang menahannya di bagian belakang oven. Lepaskan konektor kabel dan lepaskan elemen pemanas. Gunakan multimeter dan ikuti petunjuk di manual untuk memeriksa kontinuitas elemen. Saat berfungsi dengan baik, elemen pemanas harus memiliki resistansi 0 hingga 50 ohm.
Sensor oven
Jika elemen pemanas berfungsi dengan baik, hal berikutnya yang akan diuji adalah sensor oven. Sensor dikencangkan dengan dua sekrup di bagian atas dinding belakang oven. Dengan sekrup dilepas, tarik sensor dari dinding dan lepaskan konektor kabel. Masukkan probe multimeter ke dalam dua terminal sensor. Saat beroperasi dengan benar, sensor harus memiliki resistansi antara 1.000 dan 1.100 ohm. Jika tidak ada masalah yang teridentifikasi, mungkin perlu mengganti EOC.