Isi
Ketidakstabilan atau penyakit jiwa merupakan suatu kondisi yang sangat mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang. Individu yang mentalnya tidak stabil terkadang mengalami kesulitan dalam aktivitas sehari-hari serta tuntutan dan tantangan hidup. Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan apakah seseorang menderita ketidakstabilan mental. Dengan pengobatan dan perawatan, banyak orang dapat belajar bagaimana menangani penyakit mental.
Anak-anak
Penyakit mental berkembang selama hidup seseorang, dimulai sejak masa kanak-kanak. Terkadang mengobati penyakit mental pada usia dini menghasilkan masa depan yang lebih positif. Pada anak kecil, tanda-tanda ketidakstabilan mental antara lain: hiperaktif, kecemasan dan kekhawatiran berlebihan, serta mimpi buruk yang berulang. Dalam beberapa kasus, anak akan mengalami masalah perilaku seperti agresi, ketidaktaatan, dan serangan mood yang sering. Ketidakstabilan mental mempengaruhi nilai anak dan sosialisasi di sekolah.
Pra-remaja
Dalam beberapa kasus, seorang anak mungkin berperilaku sehat di tahun-tahun awalnya dan kemudian menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan emosi selama pra-remaja. Seorang remaja praremaja dapat menjadi pendiam, negatif, gugup, tidak mampu menghadapi aktivitas atau masalah sehari-hari dan bahkan menunjukkan kecenderungan untuk bunuh diri. Biasanya, perubahan emosional ini disertai dengan tantangan terhadap otoritas dalam bentuk vandalisme, pencurian, dan berkeliaran. Dalam beberapa kasus, praremaja dapat mengalami gangguan fisik, seperti keluhan kondisi yang berlebihan dan perubahan kebiasaan tidur dan makan. Di tempat lain, dia mungkin mengalami penyalahgunaan zat.
Dewasa
Penyakit mental juga berkembang di masa dewasa. Tanda awal penyakit mental pada orang dewasa adalah adanya depresi yang ekstrim dan berkepanjangan. Tingkat depresi ini melibatkan pikiran untuk bunuh diri, ketidakmampuan untuk menghadapi masalah sehari-hari, pengucilan sosial, perubahan suasana hati yang ekstrim, kebiasaan tidur dan makan, kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Dalam beberapa kasus, orang dewasa yang sakit jiwa mungkin menderita halusinasi dan delusi. Tanda-tanda lain dari ketidakstabilan mental termasuk penyalahgunaan zat, kemarahan, kebingungan, penyangkalan, dan berbagai kondisi fisik yang tidak dapat dijelaskan.
Pengobatan
Ketidakstabilan mental bisa diobati. Umumnya, seseorang dengan penyakit mental dapat pulih sepenuhnya dengan pengobatan. Namun, dalam banyak kasus, pengobatan hanya meredakan kondisi tersebut. Untuk hasil terbaik, pengobatan harus dimulai saat tanda pertama gejala penyakit mental. Biasanya, perawatan yang efektif menggabungkan perawatan psikologis dan pengobatan.