Isi
Tato digunakan sebagai bentuk hiasan atau dandanan pada tubuh, selain untuk menyampaikan pesan pribadi. Simbol perdamaian telah digunakan dalam kedua bentuk tersebut. Namun, bila simbol ini terbalik, artinya bisa diperdebatkan.
Cerita
Simbol perdamaian diciptakan di Inggris Raya pada tahun 1958 oleh Gerald Holtom untuk Kampanye Pelucutan Senjata Nuklir (CND). Formatnya terinspirasi oleh bendera sinyal angkatan laut yang digunakan di landasan pacu dan kapal induk, dengan huruf yang setara dengan "N" dan "D" sebagai singkatan dari "perlucutan senjata nuklir". Pada tanda bahari, huruf "N" dilambangkan dengan orang yang memegang dua bendera, dengan tangan mengarah ke bawah pada sudut 45 derajat. Huruf "D" diwakili oleh orang yang memegang dua bendera, dengan satu tangan di atas dan yang lainnya di bawah.
Teori dan spekulasi
Ada beberapa teori tentang arti tanda perdamaian terbalik. Dalam banyak budaya, simbol terbalik biasanya mewakili kebalikan dari ikon aslinya. Bagi orang yang memiliki tato dengan simbol perdamaian terbalik, ini mungkin berarti menentang perdamaian atau menunjukkan pandangan pro-perang. Teori lain menyatakan bahwa simbol perdamaian dirancang secara tidak benar dan bahwa simbol itu dirancang untuk melambangkan pohon kehidupan, karena, jika dibalik, itu menggambarkan gambar itu dengan benar. Selain itu, ada spekulasi bahwa simbol perdamaian terbalik adalah salib yang dipatahkan terbalik, kemungkinan menunjukkan ideologi anti-Kristen.
Keingintahuan
Simbol perdamaian diciptakan untuk CND, tetapi tidak pernah dengan sengaja dilindungi oleh hak cipta. Sebagai simbol kebebasan, setiap orang dapat menggunakannya sesuai keinginan mereka. Hal ini menyebabkan penggunaan simbol yang dianggap ofensif oleh CND dan gerakan perdamaian.