Isi
Simbolisme dalam Alkitab digunakan untuk membantu menjelaskan beberapa konsep yang sulit dipahami oleh orang-orang pada masa itu. Kadang-kadang, dalam konteks tulisan suci, arti sebenarnya dari simbol-simbol itu kemudian dijelaskan atau diklarifikasi, tetapi di lain waktu, itu ditinggalkan untuk disimpulkan. Arti spesifik dari batu atau bebatuan di seluruh Alkitab berbeda-beda tergantung pada kata Yunani atau Ibrani asli yang digunakan dalam ayat tersebut.
Kekuatan karakter
Dalam beberapa petikan tulisan suci, batu itu digunakan untuk menggambarkan kekuatan dan ketahanan karakter seseorang. Dalam kasus Petrus, sebelum kematian Kristus, Yesus mengumumkan bahwa nama barunya akan memiliki arti yang sama seperti batu setelah kematian Kristus. Ini untuk menunjukkan ketegasan dan keteguhan hati yang akan dimiliki Peter. Sebelum kematian Kristus, imannya rapuh dan, setelah menyaksikan Kristus setelah kematiannya, keyakinannya menjadi kuat seperti batu karang.
Batu yang lebih besar
Batu yang lebih besar bisa digambarkan sebagai gunung. Batu-batu itu, dalam hal ini, memiliki arti yang sama dengan kekuatan atau kekuatan besar dengan kemampuan untuk menghancurkan apa pun yang menghalangi jalannya. Batu ini juga digunakan untuk menggambarkan pembatas antara di mana seseorang berada dan di mana mereka seharusnya berada, baik secara fisik, emosional atau spiritual. Pada suatu titik di dalam Alkitab, pembaca diminta untuk menanyakan apa pun yang dia inginkan dan akan dijawab. Ini adalah referensi yang menunjukkan bahwa orang tersebut mampu meluncurkan gunung ke laut, tetapi harus percaya bahwa itu akan terjadi. Ini adalah simbolisme gunung atau batu besar yang menghalangi jalan individu seseorang dalam hidup atau solusi dari suatu masalah.
Kebenaran sulit didengar
Batu bisa merepresentasikan kebenaran atau gagasan yang sulit dipahami atau diterima. Perjanjian Lama menggambarkan hujan es, yang secara harfiah berarti hujan batu dan kehancuran. Dalam arti simbolis, itu berarti memiliki kebenaran yang sulit disampaikan dan menderita ketidaknyamanan menyadari bagaimana menerapkan kebenaran ini dan bagaimana itu akan mempengaruhi hidup Anda.
Batu berharga
Batu mulia seperti topas, zamrud, mutiara dan safir terdaftar di dalam Alkitab dan memiliki arti masing-masing. Dalam Perjanjian Lama, dua belas permata berbeda digunakan untuk melambangkan dua belas suku Israel. Dalam Perjanjian Baru, batu-batu ini secara simbolis digunakan untuk menggambarkan bagaimana kota baru Yerusalem akan dibangun. Beberapa orang mengatakan bahwa dua belas batu ini juga mewakili masing-masing dari dua belas Rasul atau masing-masing dari dua belas tanda Zodiak, meskipun interpretasi ini masih bisa diperdebatkan.