Isi
Sel kanker berkembang biak lebih cepat dari sel normal, dan karena itu lebih aktif. Pemeriksaan positron emission tomography (PET) untuk Positron Emission Tomography membuat gambar aktivitas sel menggunakan nilai serapan standar (SUV) sebagai ukuran Nilai Serapan Standar. SUV menggambarkan tingkat aktivitas pada titik tertentu, dibandingkan dengan aktivitas di tempat lain di tubuh. Pembacaan SUV 1 sesuai dengan aktivitas sel dasar atau normal. Hasil SUV 2.5 atau lebih tinggi dapat menunjukkan aktivitas kanker metastasis, tetapi faktor lain dapat menyebabkan pembacaan di atas normal.
Konsep dan fitur
Pada tomografi (PET), pasien mendapat suntikan yang mengandung penanda radioaktif, biasanya sejenis glukosa, yang akan diserap oleh sel. Agar penanda beredar ke seluruh tubuh dan memberi makan sel, pasien harus berdiri diam. Kamera khusus mengambil gambar tubuh, dan area di mana sel paling aktif muncul dalam warna terang atau sebagai titik "panas". Pembacaan SUV yang dihitung oleh ahli radiologi menggambarkan tingkat aktivitas di setiap hot spot.
Kegunaan
Pemindaian PET berguna untuk mendeteksi penyakit dan cedera pada tubuh. Pembacaan SUV yang meningkat dapat mengindikasikan pembentukan atau penyebaran tumor kanker, terutama limfoma, paru-paru, usus besar dan kanker prostat, serta kanker kepala dan leher. Bacaan ini juga memberikan data berharga tentang aliran darah dan aktivitas otak. Dan informasi ini membantu dokter untuk mendeteksi penyakit arteri koroner, kerusakan jantung dan gangguan neurologis seperti epilepsi, Parkinson, Alzheimer, penyakit Huntington, dan multiple sclerosis.
Manfaat
Teknik pencitraan lain seperti sinar-X, computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI) melakukan pengukuran kerapatan. Ujian PET adalah satu-satunya alat yang mengidentifikasi perubahan kimia dan metabolisme. Aktivitas seluler yang meningkat ini terjadi sebelum ada perubahan anatomis dalam kepadatan. Oleh karena itu, pembacaan SUV yang menunjukkan peningkatan aktivitas biologis memungkinkan deteksi dini kanker dan penyakit lain, termasuk penyakit Alzheimer. Pemindaian PET juga dapat mencegah perlunya teknik bedah invasif, yang terkadang digunakan untuk memperoleh diagnosis.
Batasan
Pengukuran SUV adalah perhitungan yang memperhitungkan penyerapan penanda radioaktif, dibandingkan dengan waktu yang telah berlalu dan berat badan pasien. Formula ini dapat diubah oleh beberapa faktor, termasuk perawatan kemoterapi terkini, kadar glukosa yang tidak terkontrol (dalam kasus pasien diabetes), berat badan rendah, masa puasa sebelum tes, serta kemampuan pasien. tetap diam selama ujian dilakukan. Adanya peradangan dan infeksi juga dapat menyebabkan pembacaan skor SUV yang salah ditinggikan.
Pertimbangan
Pemindaian PET lebih mahal daripada jenis alat diagnostik lainnya dan ketersediaannya terbatas. Karena banyaknya faktor yang dapat menyebabkan pembacaan yang salah, dokter sering memesan PET bersama dengan tes lain, seperti CT scan atau biopsi. Selain itu, perusahaan asuransi medis membatasi persyaratan yang akan mereka bayarkan untuk pemindaian PET.