Isi
Salep mupirocin adalah antibiotik topikal. Ini banyak digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebut impetigo. Produk ini juga digunakan untuk mengobati dan mencegah Staphylococcus aureus, yang juga dikenal sebagai golden staphylococcus. Ini adalah bakteri yang menyebabkan SARM, atau MRSA, (methicillin-resistant staphylococcus aureus), masalah umum dan serius yang terjadi di beberapa rumah sakit.
Pencegahan
Orang-orang perawatan kesehatan yang, di satu sisi, lebih mungkin terkena staphylococcus dapat meletakkan salep mupirocin di lubang hidung mereka untuk mencegah mereka tertular infeksi. Penggunaan obat tidak boleh diperpanjang dalam waktu lama, karena staphylococcus aureus dapat menjadi resisten terhadap antibiotik.
Cara Penggunaan
Salep mupirocin harus dioleskan tiga kali sehari dan dioleskan langsung ke luka di kulit atau di lubang hidung.
Lama pengobatan
Salep harus digunakan selama waktu yang direkomendasikan oleh dokter agar infeksi dapat diatasi sepenuhnya.
Efek samping
Efek samping yang disebabkan oleh salep termasuk rasa terbakar dan gatal setelah aplikasi. Beberapa orang alergi terhadap obat ini dan mengalami ruam kulit yang gatal dan mungkin juga mengalami kesulitan bernapas. Laporkan segera efek samping yang serius atau tidak terduga kepada dokter Anda.
Pendapat ahli
Sebuah studi oleh Rumah Sakit Universitas Rotterdam menemukan bahwa salep mupirocin mengurangi kolonisasi stafilokokus di hidung, tetapi juga mengungkapkan bahwa penggunaan obat ini membuat orang yang berpartisipasi dalam tes lebih cenderung tertular jenis strain staphylococcus yang berbeda daripada sebelumnya. awalnya dirawat. Dokter merekomendasikan untuk menggunakan pomana hanya pada orang yang, pada kenyataannya, memiliki staph di saluran udara.